Jumat, 26 April 2024

Kota Surabaya Catat Lebih dari 4.000 Kasus Covid-19

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. Rapid test massal gratis yang diadakan PT Pelindo III di Terminal Roro, Tanjung Perak Surabaya pada Sabtu (13/6/2020) pagi. Foto: Humas Pelindo III Regional Jatim

Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Surabaya melebihi angka 4.000 berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Provinsi Jawa Timur per Minggu (14/6/2020) pukul 17.00 WIB.

Khusus hari ini tambahan pasien positif corona sebanyak 96 orang sehingga secara keseluruhan warga Surabaya yang terinfeksi virus corona mencapai 4.014 orang.

Sedangkan data untuk pasien terkonversi negatif atau sembuh di Kota Surabaya tambahannya sebanyak 41 orang atau secara keseluruhan sudah mencapai 1.269 orang.

Kemudian pasien meninggal dunia di Surabaya pada hari ini tak ada tambahan atau angkanya tetap 317 orang.

“Kami apresiasi kepada tim medis dan bersyukur karena pasien sembuh juga semakin banyak. Ini tidak lepas dari kerja keras semua pihak dan semoga angka pasien terkonversi negatif terus meningkat,” ujar Khofifah Indar Parawansa Ketua Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Jatim seperti yang dilansir Antara.

Selain Surabaya, angka pasien positif yang tingkatannya cukup drastis adalah Sidoarjo setelah per hari ini bertambah 33 orang sehingga totalnya mencapai 959 orang atau mendekati angka 1.000 pasien.

Kemudian Gresik di urutan ketiga dengan total 312 pasien positif Covid-19, lalu Kabupaten Kediri sebanyak 184 orang serta Lamongan yang mencapai 165 orang.

Sementara itu, secara keseluruhan di 38 kabupaten/kota se-Jatim, tambahan pasien positif corona mencapai 198 orang atau totalnya 7.780 orang, kemudian sembuh 2.254 orang atau bertambah 62 orang serta meninggal dunia sebanyak 617 orang atau bertambah 16 orang.

Terkait pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim berjumlah 8.253 orang, serta orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 26.659 orang.

Khofifah yang juga Gubernur Jatim tersebut mengaku tak akan pernah bosan mengingatkan masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan, seperti membiasakan pola hidup bersih dan sehat, tetap di rumah, menggunakan masker, penerapan jaga jarak sosial dan fisik, serta mencuri air menggunakan sabun dan air mengalir.

“Saat ini vaksin Covid-19 belum benar-benar ditemukan. Maka, vaksin yang tepat untuk mencegah penularan Covid-19 sekarang adalah disiplin terhadap protokol kesehatan,” kata gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.(ant/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
32o
Kurs