Kamis, 25 April 2024

38 Kloter CJH Berangkat dari Bandara Internasional Juanda

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Sisyani Jaffar General Manager Bandara Internasional Juanda saat ditemui setelah pemberangkatan embarkasi Surabaya kloter 1, Sabtu (4/6/2022). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Sisyani Jaffar General Manager Bandara Internasional Juanda menyampaikan berbagai persiapan yang dilakukan bandara untuk menyambut pemberangkatan calon jemaah haji (CJH) setelah dua tahun pandemi.

Dirinya mengatakan jumlah keseluruhan calon jemaah yang akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Juanda sebanyak 16.815 orang yang akan dibagi dalam 38 kloter penerbangan.

“Jadwal keberangkatan atau embarkasi dimulai hari Sabtu ini (4/6) hingga (2/7) sedangkan kepulangan atau debarkasi dimulai pada 16 Juli hingga 13 Agustus 2022,” ujarnya saat ditemui setelah pemberangkatan embarkasi Surabaya kloter 1, Sabtu (4/6/2022).

Oleh karena itu pihaknya telah menyiapkan kebutuhan dari sisi pengelola bandara untuk kelancaran penerbangan haji 1443 H/ 2022.

Kebutuhan tersebut di antaranya kesiapan SDM untuk mengawal keberangkatan dan berkoordinasi bersama beberapa stakeholder seperti Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Perum LPPNPI Cabang Surabaya.

Kemudian Kementerian Agama Jawa Timur, Kantor Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Saudi Arabia Airlines, Pertamina, dan Perum DAMRI serta instansi terkait lainnya.

Selain itu, kata Sisyani Jaffar, manajemen Bandar Udara Internasional Juanda juga memberikan pelayanan screening pemeriksaan keamanan bagi calon jemaah dan barang bawaannya di Asrama Haji Sukolilo.

“Telah kami tugaskan 15 personel Aviation Security per shift yang akan mengawaki 4 unit mesin X-Ray, 4 unit Hand Held Metal Detector (HHMD) dan 2 (dua) unit Walkthrough Metal Detector (WTMD) yang dioperasikan di sana,” ujarnya.

Pengiriman alat-alat tersebut diharapkan agar calon jemaah haji saat memasuki bandara sudah steril karena telah melewati screening di Asrama Haji sehingga bisa langsung boarding ke pesawat dan efisien waktu.

Faktor keamanan calon jemaah juga tidak luput dalam perhatian manajemen bandara. Pihak Juanda juga telah  meningkatkan kategori Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) dari kategori 8  menjadi kategori 9.

“Kemudian fasilitas tambahan yang juga disiapkan yaitu 4 unit toilet portable yang disiapkan untuk melayani kebutuhan jemaah haji saat menuju atau menunggu naik pesawat,” ujarnya.

Sisyani Jaffar melanjutkan. “Fasilitas ini disiapkan di sebelah timur area Ground Service Equipment (GSE) di lokasi bus sebelum calon jemaah naik ke pesawat.”

Terakhir, GM Bandara Internaisonal itu menambahkan bahwa pihaknya telah menyaiapkan skenario antisipasi apabila terdapat beberapa jadwal keberangkatan calon jemaah yang bersamaan dengan penerbangan reguler.

“Kami telah mengantisipasi dengan memanfaatkan secara maksimal waktu dan mengatur slot parkir pesawat agar tidak berdampak pada operasional bandara,“ pungkasnya.(wld/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs