Jumat, 19 April 2024

Mitigasi Perubahan Iklim, PLN Gelar Aksi Restorasi Kawasan Mangrove di Banyuwangi

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Penanaman 5.000 bibit mangrove di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Teluk Pangpang, Banyuwangi, Senin (7/11/2022). Foto: PLN UID Jatim

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur melakukan penanaman 5.000 bibit mangrove di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Teluk Pangpang, Banyuwangi sebagai komitmen untuk turut serta dalam melestarikan alam dan memitigasi perubahan iklim.

Berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 188/338/KPTS/013/2020, KEE Teluk Pangpang merupakan kawasan konservasi mangrove dan cemara karena memiliki nilai ekosistem penting yang menunjang kelangsungan kehidupan dan telah ditetapkan sebagai kawasan yang dilindungi di Jatim.

Penenaman 5.000 bibit tanaman mangrove di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Teluk Pangpang, Banyuwangi, Senin (7/11/2022). Foto: PLN UID Jatim

Melalui kegiatan tanggung jawab sosial ini, Lasiran General Manager PLN UID Jatim mengatakan bahwa aksi restorasi kawasan mangrove tersebut merupakan kegiatan tanggung jawab sosial dengan menggiatkan upaya agar mencapai net zero emission.

“PLN secara konsisten terus menggiatkan upaya-upaya untuk mendukung tercapainya net zero emission sesuai dengan target pemerintah yakni pada tahun 2060. Sebelumnya kami telah menggiatkan kampanye kendaraan listrik baik secara internal maupun eksternal, lalu sekarang didukung dengan restorasi kawasan mangrove di Teluk Pangpang,” tuturnya dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net, Senin (7/11/2022).

Ia menambahkan kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan menanam 15.000 Mangrove pada Hari Menanam Pohon Indonesia tanggal 28 November mendatang.

“Tentunya baik acara konvoi 1300 motor listrik pada Hari Listrik Nasional ke-77 dan kegiatan menanam pohon ini merupakan kolaborasi PLN dan Pemprov Jawa Timur untuk mendukung tercapainya target energi bersih khususnya di Jawa Timur,” imbuh Lasiran.

Pada kegiatan tersebut, Lasiran didampingi oleh Emil Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur, Nurkholis Kepala Dinas ESDM, Sugirah Wakil Bupati Banyuwangi dan Imam Hidayat Kepala Bakorwil V Pemerintahan dan Pembangunan Jember.

Foto bersama Emil Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur, Nurkholis Kepala Dinas ESDM, Sugirah Wakil Bupati Banyuwangi dan Imam Hidayat Kepala Bakorwil V Pemerintahan dan Pembangunan Jember saat penanaman 5.000 pohon mangrove serta bantuan token listrik gratis untuk penerima manfaat. Foto: PLN UIN Jatim

Emil mengungkapkan pentingnya restorasi mangrove karena keistimewaannya sebagai penyerap gas karbon dioksida dan penghasil oksigen sehingga mampu untuk berkontribusi mencegah perubahan iklim.

“Ini memang suatu upaya yang harus terus bergulir, sedekah oksigen melalui penanaman 5.000 bibit Mangrove. Bu Gubernur bersama pimpinan daerah juga telah melakukan kegiatan ini di Tuban, Gresik, Probolinggo, sepanjang pesisir pantai ini akan sangat bagus untuk menjaga ekosistem laut dan habitat di dalamnya. Upaya ini harus terus berkesinambungan, berkolaborasi antara semua pihak, pemerintah, PLN dan masyarakat. Kami bersyukur karena PLN ambil bagian untuk meningkatkan ekosistem mangrove di Jawa Timur,” pungkas Emil.

Selain itu, Emil menambahkan agar sinergi dan kolaborasi dengan PLN terus terjalin dalam berbagai kesempatan utamanya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan Jawa Timur.

Dalam kesempatan yang sama, Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan token listrik gratis sebesar Rp. 300.000,- kepada 3.058 pelanggan tidak mampu di Banyuwangi.(rum/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
30o
Kurs