Sabtu, 11 Mei 2024

Pemerintah Percepat Pembangunan Perumahan Pekerja Konstruksi di IKN

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Arsip foto - Pekerja dengan bantuan alat berat menyelesaikan pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 2 di Lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/10/2022). Foto: Antara

Ari Nugroho Kepala Urusan Unit Pejabat Pembuat Komitmen Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan II mengatakan bahwa pemerintah mempercepat untuk menyelesaikan proyek perumahan para pekerja konstruksi yang bekerja membangun berbagai infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) agar mereka memperoleh tempat tinggal yang layak.

“Kita ingin memanusiakan pekerja yang bekerja di IKN dan untuk itu harus dibangun hunian yang layak,” tuturnya yang dikutip Antara, di Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/11/2022).

Pembangunan dipercepat dengan menggunakan sistem konstruksi yang fleksibel, yakni dapat dibongkar atau dipindah dengan sedikit material yang terbuang atau dilanjutkan pemanfaatannya untuk jangka panjang dengan fungsi sesuai kebutuhan, di mana bangunan tersebut 100 persen produksi dalam negeri dan menghasilkan sedikit sampah pada proses konstruksinya.

Pekerja proyek IKN nantinya akan mengerjakan seperti pembangunan istana negara, gedung DPR RI, kementerian, lembaga negara, hingga rumah menteri yang akan menghadirkan hampir ratusan ribu tenaga kerja dari luar wilayah Penajam Paser Utara, di mana bangunan yang merupakan bangunan modular ini terdiri dari beberapa menara 4 lantai untuk menampung sekitar 16.000 pekerja.

“Akan ditambah untuk ruang rapat dan bangunan pendukung lainnya,” imbuhnya.

Hunian pekerja konstruksi yang dibangun di wilayah Kalimantan Timur Ibu Kota Nusantara nantinya mengusung konsep ‘Bangunan Hijau’ seperti dengan mampu menangkap sebanyak mungkin air hujan serta panas matahari menggunakan panel surya. Hal tersebut merupakan arahan Joko Widodo Presiden RI pada Rapat Kabinet Terbatas (Ratas) 10 Maret 2022 yang meminta agar pelaksanaan pembangunan harus menghindari terjadinya kerumunan baru di lokasi IKN.

Pembangunan infrastruktur di IKN akan memicu mobilisasi tenaga kerja konstruksi (TKK) yang masif dan estimasi jumlah pekerja konstruksi yang akan terlibat dalam pembangunan IKN sebanyak 233.000 orang.

Dikatakan pembangunan hunian pekerja konstruksi tahap awal dimaksudkan sebagai percontohan hunian bagi pekerja maupun tenaga pendukung yang perlu disediakan pelaku pembangunan.

“Mobilisasi yang masih tersebut memerlukan hunian untuk TKK beserta fasilitas sosial dan fasilitas umum dalam skala besar,” pungkas Ari.(ant/rum/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 11 Mei 2024
28o
Kurs