Rabu, 24 April 2024

Rendahnya Vaksinasi Booster Lansia Alasan Kematian Covid-19 di Beijing

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Sejumlah petugas medis dikerahkan di kompleks permukiman di Distrik Chaoyang, Beijing, China, yang sedang di-lockdown, Senin (21/11/2022), untuk mengambil sampel tes PCR para penghuninya. Foto: Antara

Rendahnya tingkat vaksinasi penguat Covid-19 di kalangan warga lanjut usai di Beijing, China, menjadi faktor yang melatari munculnya tiga kasus kematian dalam dua hari berturut-turut pada lonjakan kasus terkini.

“Persentase vaksinasi lengkap di antara warga berusia 60 tahun ke atas yang terinfeksi relatif rendah. Kurang dari 30 persen lansia 80 tahun ke atas yang terinfeksi telah menerima vaksin booster,” kata Liu Xiaofeng Deputi Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (CDC) Kota Beijing, dilansir Antara, Rabu (23/11/2022).

Beijing sedang mengalami situasi sulit dalam menghadapi lonjakan Covid-19 terkini yang sudah mencapai lebih dari 3.000 kasus positif. Dalam dua hari berturut-turut pada Sabtu dan Minggu, tiga pasien Covid-19 berusia lanjut meninggal dalam perawatan di RS Ditan, Beijing.

Pada Selasa (22/11/2022) sore di Beijing terdapat 634 kasus baru, sebanyak 135 kasus ditemukan di kawasan permukiman.

Chaoyang, distrik terluas yang menjadi pusat bisnis, kompleks diplomat, dan kawasan permukiman orang asing, di Beijing, menjadi episentrum lonjakan kasus terkini di Ibu Kota.

Otoritas Kota Beijing mulai Kamis (24/11/2022) mewajibkan hasil tes negatif Covid-19 dalam 48 jam terakhir bagi orang-orang yang hendak mendatangi tempat hiburan, pusat bisnis, pusat perbelanjaan, hotel, restoran, objek wisata, dan pusat keramaian lainnya.

Sebelumnya hasil tes negatif PCR berlaku dalam 72 jam.

Bagi orang yang hendak bepergian ke Beijing wajib melakukan tiga kali tes selama tiga hari sebelum keberangkatan.

Otoritas setempat juga menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok, seperti daging, telur, dan sayur.

Beberapa kawasan permukiman yang terkena penguncian wilayah (lockdown) juga mendapatkan jatah sayur-sayuran mentah secara cuma-cuma.(ant/iss/rst)

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
26o
Kurs