Kamis, 2 Mei 2024

BKKBN Tekankan Pentingnya Kesehatan Calon Pengantin untuk Cegah Stunting

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Muhammad Rizal Martua Damanik Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI saat sosialisasi pentingnya menekan angka stunting di Surabaya. Foto: BKKBN

Muhammad Rizal Martua Damanik Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, mengungkapkan stunting dapat terjadi akibat kekurangan gizi kronis sejak janin dalam kandungan.

Untuk itu, menurutnya harus dilakukan pencegahan dengan meningkatkan kesadaran akan kesehatan remaja sebagai calon pengantin di Indonesia.

“Dengan memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan khususnya remaja putri atau semakin tinggi kesadaran remaja akan kesehatan maka prevalensi stunting di Indonesia bisa diturunkan,” kata Rizal dalam keterangannya, Rabu (7/6/2023).

Sebagai calon pengantin, lanjutnya, setiap remaja harus memahami standar kesehatan seorang calon ibu untuk melahirkan anak, agar dapat terbebas dari stunting.

Tetapi jika sudah ada yang terdeteksi masuk dalam garis stunting, ia menegaskan, harus tetap diberikan pendampingan agar anak yang dilahirkan bisa segera mentas dari garis stunting dan dapat berkembang dengan baik.

“Pengobatan itu jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan pencegahan, setiap remaja harus memahami kesehatan,” ujarnya.

Ia berharap, remaja yang juga ke depan menjadi calon pengantin, dapat terus mengutamakan pentingnya kesehatan agar stunting dapat tertangani sejak dini.

“Saya juga harapkan generasi muda saat ini bisa menyebarkan informasi akan kesadaran kesehatan di lingkungan,” ujarnya.

Sebagai diketahui, upaya sosialisasi pentingnya sadar kesehatan pada remaja untuk menekan angka stunting itu dilakukan oleh BKKBN di kampus-kampus.

Sosialisasi di Surabaya, sebelumnya juga dilakukan Selasa (6/6/2023) kemarin, di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya (Polkesbaya) pada jurusan Kebidanan, Keperawatan, Gizi dan Kesehatan Lingkungan. (ris/bil)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
27o
Kurs