Selasa, 30 April 2024

Manajer Perusahaan di Surabaya Kecanduan Judi Slot hingga Bawa Kabur Mobil Kantor

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Ilustrasi.

Pria inisial IS manajer operasional perusahaan di kawasan Surabaya barat menggelapkan mobil operasional kantornya, Toyota Raize wana biru nomor polisi L 1190 ACC pada Rabu (4/10/2023).

Alasan IS membawa mobil operasional itu karena ingin kabur dari kejaran sejumlah orang yang merasa dirugikan terkait utang piutang oleh terduga pelaku.

Roni salah satu karyawan di perusahaan tersebut menjelaskan, terduga pelaku IS merupakan orang kepercayaan di perusahaan itu. Ketika hari Rabu (4/10) tersebut, IS diminta untuk datang ke kantor karena ada rapat.

“Cuman dikontak (IS) di mana? Karena ada meeting, akhirnya ilang selama dua minggu dan nggak ada surat izin,” kata Roni kepada Radio Suara Surabaya, Minggu (15/10/2023).

Kemudian setelah tiga hari tidak ada kabar dari IS, pihak perusahaan berupaya mencari keberadaan mobil tersebut dan melaporkan peristiwa ini ke pihak kepoilisian.

Pihak perusahaan juga berupaya berkomunikasi dengan orang terdekat IS. Lewat komunikasi dengan orang dekat itulah, upaya pencarian mobil menemui titik terang.

“Kita konfirmasi untuk dibantu (orang terdekat pelaku), akhirnya dibantu dengan segala cara. Dan mau nemuin sampe di Mojokerto, di situ baru ketemu lah,” tutur Roni.

Akhirnya pada hari Jumat (13/10/2023) di Mojokerto, terduga pelaku dan pihak perusahaan bertemu. IS mengungkapkan kalau alasan ia kabur karena terjerat utang akibat bermain judi online selama satu tahun ke belakang.

“Banyak yang kejar dia (IS). Akhirnya dia (IS) memutuskan untuk melarikan diri bawa mobil kantor. Utang pitung karena bermain slot, tambal tutup akhirnya,” jelas Roni.

Roni mengatakan, meski IS bawa kabur mobil tersebut namun tidak berniat untuk menjualnya. Sehingga pihak perusahaan mencabut laporan IS di kepolisian, namun dia dipecat dari perusahaan.

Kemudian mobil Toyota Raize warna biru metalik itu sempat diganti plat nomornya menjadi D 1143 AJB dan disembunyikan di parkiran RS Gathoel Kota Mojokerto.

Sementara itu, IS melalui sebuah rekaman video telah mengakui perbuatannya dan menyampaikan permohonan maaf kepada pihak perusahaan. Selain itu, dia bakal bertanggungjawab atas perbuatan yang merugikan semua pihak.

“Saya berjanji tidak mengulangi lagi, dan untuk semua kerugian yang terjadi saya bertanggung jawab untuk mengembalikan semuanya sampai semua lunas,” kata IS melalui video yang diterima Radio Suara Surabaya. (wld/ham)

 

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
28o
Kurs