Senin, 6 Mei 2024

Menkes Luncurkan Stunting-pedia, Bantu Pemda Mengentaskan Kasus

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Prosesi peluncuran buku dilakukan oleh Inge Sanitasia Kusuma Country Head of Tanoto Foundation dengan memberikan buku Stunting-pedia secara simbolis kepada Agus Suprapto Staf Ahli Bidang Pembangunan berkelanjutan Kemenko PMK dan Hasto Wardoyo Kepala BKKBN di Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (3/7/2023). Foto: Antara

Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan RI menyatakan bahwa Stunting-pedia yang diresmikan dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional ke-30 Tahun 2023 dapat membantu pemerintah daerah mengambil langkah yang tepat untuk mengentaskan stunting.

“Saya menyambut baik hadirnya buku ini sebagai salah satu referensi pengendalian stunting untuk mewujudkan masa depan Indonesia sehat yang bebas stunting,” kata Budi di Jakarta, Rabu (5/7/2023).

Budi menjelaskan, dalam melakukan pencegahan dan pengendalian stunting, perlu upaya yang kuat dan kolaborasi dengan lintas sektor dan mitra untuk bersama melakukan upaya pencegahan. Peresmian tersebut pada acara Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Banyuasin, Sumatera Selatan pada Senin (3/7/2023) lalu, dilansir Antara.

Buku Stunting-pedia berisi segala hal yang perlu diketahui tentang stunting. Selain itu, buku tersebut bisa dibaca oleh berbagai kalangan yang ingin mengambil langkah turut serta dalam menyelesaikan masalah stunting di Indonesia.

Dirinya berharap, pengetahuan dalam buku itu bisa sampai ke masyarakat terbawah, agar semua pihak dapat bekerja sama dan berkolaborasi menangani stunting secara tepat sasaran, seperti pemahaman dan perilaku hidup sehat masyarakat yang baik, serta inovasi-inovasi untuk mempercepat penurunan stunting.

“Angka prevalensi stunting secara nasional di Indonesia turun dari 24,4 persen di 2021 menjadi 21,6 persen di 2022 berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Namun pekerjaan belum usai, karena target pemerintah sesuai arahan Joko Widodo Presiden adalah mencapai penurunan hingga 14 persen di tahun 2024,” ujar Budi.

Inge Sanitasia Kusuma Country Head of Tanoto Foundation menambahkan, peluncuran buku tersebut merupakan bentuk komitmen mendukung pemerintah untuk mewujudkan Indonesia bebas dari stunting.

“Dalam pendampingan yang kami lakukan kepada pemerintah daerah, kami menyadari bahwa informasi mengenai stunting tersebar secara luas dan massif. Sehingga pemahaman yang akurat tentang stunting dan cara pencegahannya berdasarkan daur kehidupan sulit didapatkan,” katanya.

Buku tersebut terbagi menjadi dua jilid, yakni jilid 1: Konsep Stunting dan Daur Kehidupan yang menjelaskan konsep dasar stunting, kemudian jilid 2: Penanganan Stunting memuat perihal strategi perubahan perilaku, peran pemerintah, berbagai inovasi dari Indonesia dan negara lain dalam percepatan penurunan stunting, serta pencapaian saat ini dan langkah percepatan penurunan stunting selanjutnya.

“Kedua jilid buku dapat diunduh secara gratis melalui website SIGAP di sigap.tanotofoundation.org,” tandasnya. (ant/fra)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
28o
Kurs