Selasa, 30 April 2024

RI Ajak Prancis Tingkatkan Peran Wanita di Misi Perdamaian Dunia

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Arsip - Retno Marsudi Menteri Luar Negeri (kanan) berbincang dengan Catherine Colonna Menteri Luar Negeri Prancis setibanya di tempat Pertemuan Menteri Luar Negeri (FMM) G20 di Nusa Dua, Bali, Jumat (8/7/2022). Foto: Antara

Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI menyebutkan Indonesia dan Prancis dapat bekerja sama untuk mendorong pembentukan kebijakan bagi perempuan agar mampu berperan lebih banyak dalam misi perdamaian PBB.

Melansir Antara, Sabtu (22/7/2023), Retno melakukan pertemuan bilateral dengan Catherine Colonna Menteri Luar Negeri Prancis di Paris, Jumat kemarin.

Pada pertemuan itu, Retno mengutarakan bahwa Indonesia dan Prancis bisa menjadi mitra dalam isu-isu strategis global, misalnya isu perempuan, perdamaian dan keamanan, khususnya pemberdayaan perempuan dalam misi perdamaian PBB dan peningkatan pendidikan perempuan Afghanistan.

Terkait pemberdayaan perempuan dalam misi perdamaian PBB, Retno menyatakan Indonesia yakin bahwa perempuan perlu memiliki peran yang lebih dalam.

Retno melanjutkan, kerja sama dengan Prancis dibutuhkan karena Prancis adalah negara Eropa yang memiliki kontribusi terbesar pasukan perempuan penjaga perdamaian.

Isu pemberdayaan perempuan merupakan salah satu isu yang sering diusung dalam politik luar negeri Indonesia.

Indonesia meyakini bahwa perempuan memiliki peran penting dalam menjaga perdamaian dunia sehingga harus diberi kesempatan lebih banyak untuk ikut serta dalam proses negosiasi dan misi pemeliharaan perdamaian.

Akan tetapi, peran perempuan dalam perundingan perdamaian masih sedikit. Merujuk data UN Women, selama periode 1992-2018 perempuan hanya memiliki peran 13 persen sebagai negosiator, tiga persen sebagai mediator, dan empat persen dari penandatanganan perdamaian.

Untuk menutupi kesenjangan tersebut, Indonesia telah menjalankan pembentukan Jejaring Perempuan Mediator dan Negosiator Asia Tenggara.

Indonesia juga telah membentuk Jejaring Perempuan Indonesia-Afghanistan pada 2020 untuk menjaga kelangsungan masa depan Afghanistan. (ant/bnt/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
29o
Kurs