Kamis, 2 Mei 2024

Unair Tambah Tujuh Guru Besar Baru, Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Riset

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Tujuh guru besar Universitas Airlangga (Unair) seusai Konferensi Pers Pra Pengukuhan di Gedung Rektorat Unair Kampus C Surabaya, pada Selasa (17/10/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net Tujuh guru besar Universitas Airlangga (Unair) seusai Konferensi Pers Pra Pengukuhan di Gedung Rektorat Unair Kampus C Surabaya, pada Selasa (17/10/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

Universitas Airlangga (Unair) akan kembali mengukuhkan tujuh guru besar baru pada Rabu (18/10/2023) besok.

Tujuh guru besar Unair itu, empat dari Fakultas Kedokteran (FK), satu dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB), satu dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan satu dari Fakultas Vokasi Unair.

Mohammad Nasih Rektor Unair mengatakan, penambahan tujuh guru besar baru itu, sebagai upaya untuk meningkatkan kontribusi Unair bagi bangsa dan negara Indonesia.

“Dengan tambahan tujuh guru besar ini, tentu saja kita ingin agar kemanfaatan dan kontribusi Unair pada bangsa dan negara, serta untuk kemanusiaan dan komunitas, akan lebih meningkat lagi di kemudian hari,” ucapnya seusai Konferensi Pers Pra Pengukuhan Guru Besar di Gedung Rektorat Unair, pada Selasa (17/10/2023).

Nasih mengungkapkan, Unair akan terus menyiapkan generasi berkualitas, yakni dengan menghasilkan riset-riset yang berguna bagi laju pertumbuhan bangsa.

“Jadi ini harapan kita dengan semakin banyaknya guru besar yang kita punya, nanti akan mengabdikan keahlian ilmunya untuk kemanfaatan umat manusia, jadi parameternya di situ,” tuturnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Unair akan terus berkomitmen meningkatkan jumlah publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi, untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Untuk publikasinya, ada peningkatan pada tahun 2020 itu mencapai sekitar 3.500 publikasi, yang itu kemudian sedikit mengalami penurunan tahun ini. InsyaAllah akan meningkat lagi karena sampai dengan hari ini, kita sudah berada pada posisi 2300 sekian publikasi pada jurnal-jurnal bereputasi yang berindex,” ujarnya.

Ia berharap, kontribusi Unair bagi bangsa dan negara akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah guru besar dan publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi.

“Mudah-mudahan akan berdampak baik untuk masyarakat,” pungkasnya.(ris/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
27o
Kurs