Selasa, 15 Oktober 2024

Kemenko Perekonomian: Program Makan Siang Gratis Memakai Dana BOS Baru Sebatas Usulan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Sejumlah siswa menyantap makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). Foto: Antara Sejumlah siswa menyantap makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). Foto: Antara

Dida Karbera Deputi bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kantor Kemenko Perekonomian menyatakan, penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Program Makan Siang Gratis masih sebatas usulan.

Selain itu, ada opsi penggunaan anggaran subsidi energi untuk membiayai program yang diusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pasangan calon presiden yang diusung Koalisi Indonesia Maju.

Dalam keterangannya, siang hari ini, Rabu (6/3/2024), di Jakarta, Dida bilang pemerintah masih mengkaji ulang anggaran untuk Program Makan Siang Gratis.

“Itu kan baru wacana-wacana yang memungkinkan anggarannya dari situ. Kami belum mengkaji,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dida mengatakan nominal anggaran masih bisa berubah sewaktu-waktu, menyesuaikan kondisi perekonomian setiap daerah.

Dia mengambil contoh, simulasi Program Makan Siang Gratis yang diselenggarakan di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024), menggunakan anggaran Rp15 ribu per anak dari Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Tapi, Dida menyebut di daerah lain semisal Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, anggaran untuk setiap anak bisa lebih dari Rp15 ribu.

Seperti diketahui, program makan siang dan susu gratis adalah usulan Prabowo-Gibran dalam kampanye politiknya di Pilpres 2024.

Dalam dokumen visi-misinya, program makan siang gratis bertujuan mengatasi masalah stunting, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta menggerakkan ekonomi nasional.

Program tersebut menargetkan lebih dari 82 juta penerima manfaat terutama anak usia sekolah, dengan target cakupan 100 persen pada tahun 2029.(rid/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Selasa, 15 Oktober 2024
28o
Kurs