Rabu, 1 Mei 2024

Luhut Ungkap Apple Tertarik Investasi Bidang Pengembangan Kecerdasan Buatan di IKN

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Tim Cook (CEO) Apple (tengah) didampingi Agus Gumiwang Kartasasmita Menteri Perindustrian (kiri) dan Budi Arie Setiadi Menkominfo (kanan) memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). Foto: Antara

Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) mengatakan bahwa Apple Inc. memiliki ketertarikan untuk berinvestasi di bidang pengembangan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

“Dia bilang, ‘Kami mau investasi, terutama dalam bidang AI, di IKN’, dan juga tertarik mengenai AI Center di Bali dan di Solo,” kata Luhut dilansir Antara, Kamis (18/4/2924).

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat pertemuan antara Joko Widodo Presiden dengan Tim Cook CEO Apple Inc. di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/4/2024.

Selain itu, Luhut juga mengatakan bahwa Tim Cook memiliki ketertarikan terhadap penerapan teknologi masa depan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Terkait hal ini, saya pun diberi mandat oleh Jokowi Presiden untuk mengoordinasikan seluruh proses yang diperlukan untuk investasi Apple dalam membangun ekosistem smart city di Ibu Kota Nusantara (IKN),” katanya.

Menko Marves itu merasa bahwa pertumbuhan ekonomi yang stabil dengan kondisi makroekonomi dan tingkat inflasi yang terjaga dengan baik telah menarik minat Apple untuk berinvestasi di Indonesia.

Apalagi, kata Luhut, dengan bonus demografi yang masih akan terus berkembang sampai tahun 2030.

“(Mereka) juga melihat industri hilirisasi yang kita miliki sekarang ini. Dengan hilirisasi ini dan bahan baku yang kita miliki, mereka melihat Indonesia itu negara yang sangat baik,” ucap Luhut.

Lebih lanjut, Menko Marves juga menyatakan bahwa pemerintah siap memberikan insentif, seperti di India maupun Thailand, untuk menarik investasi dari Apple Inc.

Dia mencontohkan, salah satu insentif yang bisa diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada Apple adalah insentif untuk bea masuk komponen-komponen Apple.

Menurut dia, sebaiknya Indonesia meniru apa yang dilakukan oleh Thailand dan India dengan penyesuaian terhadap aturan-aturan dalam negeri.

“Tetapi, kalau aturan itu menghambat, kita memang harus ganti,” ucap Luhut.

Sementara sejauh ini, Apple telah berinvestasi dengan nilai lebih dari Rp1 triliun untuk pembangunan Apple Development Academy, yakni program pelatihan talenta digital untuk mengembangkan aplikasi Apple. Program tersebut sudah ada di empat lokasi, yakni BSD Tangerang, Surabaya, Batam, serta yang terbaru di Bali. (ant/sya/bil)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 1 Mei 2024
32o
Kurs