Senin, 6 Mei 2024

Tujuh Kali Kalah Beruntun, Elang Pacific Caesar Surabaya Sebut Bukan Karena Mental Block

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Suasana pertandingan antara Eang Pacific Caesar Surabaya melawan Tangerang Hawks Basketball dalam laga perdana IBL seri ketiga di DBL Arena, pada Sabtu (11/2/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

Kekalahan atas Tangerang Hawks Basketball dalam laga pembuka seri ketiga, memperpanjang catatan negatif Elang Pacific Caesar Surabaya dalam Indonesia Basketball League (IBL) musim 2023.

Terhitung, tim basket asal Surabaya itu telah menelan kekalahan sebanyak tujuh kali dari total delapan pertandingan, dan hanya memenangkan sekali laga.

Hasil minor tersebut yakni didapat saat menghadapi Bumi Borneo Basketball Pontianak kalah dengan skor 86-80, kemudian saat melawan Pelita Jaya Bakrie Jakarta tumbang dengan skor 78-89.

Lebih lanjut, saat melawan Indonesia Patriots, Elang Pacific Caesar Surabaya menelan kekalahan dengan skor 75-67 dan saat menghadapi Bima Prakasa Joga tunduk dengan skor telak 53-93.

Selain itu, kekalahan itu juga diterima saat menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor 90-101, saat melawan Bali United Basketball dengan skor 80-72, dan hari ini dengan melawan Tangerang Hawks Basketball dengan skor 70-76.

Sedangkan, satu-satunya kemenangan Elang Pacific Caesar Surabaya diraih saat laga perdana di IBL musim ini dengan malawan Satya Wacana Salatiga dengan skor 88-68.

Dengan hasil tersebut, Gregorio Claudie Wibowo pemain yang juga merupakan kapten tim Elang Pacific Caesar Surabaya, menegaskan bahwa hasil negatif itu didapat bukan karena mental block yang dialami para pemain.

“Sebenernya kita dari player tidak ada penurunan mental sama sekali, sempat kalah lawan Bali, cuman ketika kita start game lawan Tangerang, kita punya start yang bagus, jadi faktor mental tidak ada yang turun,” ucapnya dalam post match press conference di Development Basketball League (DBL) Arena Surabaya, pada Sabtu (11/2/2023).

Tetapi ia menyebut, kekalahan beruntun itu disebabkan oleh faktor jam terbang para pemain lokal yang ada di Elang Pacific Caesar Surabaya.

“Jadi, karena faktor pengalaman saja,” ungkap pemain yang dalam pertandingan hari ini berhasil mencetak 22 poin tesebut..

Sedangkan, khusus untuk pertandingan hari ini, ia mengatakan faktor adanya beberapa pemain yang cedera juga menambah daftar panjang tren negatif tim asal Surabaya itu.

“Tadi juga ada yang kesakitan, beberapa pemain cedera jadi opsi pelatih tidak banyak dan kedalaman skuad juga tidak bagus,” ungkapnya.

Dengan hasil tersebut, saat ini Elang Pacific Caesar Surabaya harus menduduki dasar klasemen sementara IBL musim 2023, yakni dengan perolehan sembilan poin, tepat berada di bawah Evos Thunder Bogor yang mengoleksi 10 poin.(ris/ihz/faz)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
31o
Kurs