Kamis, 2 Mei 2024

Rebutan Posisi Pimpinan MPR Hanya Soal Gengsi Atau Prestise

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Rebutan pimpinan MPR hanya karena faktor gengsi atau prestise belaka. Ini karena posisi sebagai pimpinan MPR tidak terlalu berpengaruh seperti era orde baru dulu.

Himawan Estu Bagyo Pakar Hukum Tata Negara pada Radio Suara Surabaya mengatakan, sebenarnya masing-masing fraksi dan anggota DPD mencerminakn diri sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat ( MPR).

Untuk memilih pimpinan, mereka harus bermusyawarah mencapai mufakat. Tidak seperti Selasa (7/10/2014) siang ini, hujan interupsi mewarnai sidang paripurna MPR dan tidak cocok dengan namanya.

Rebutan posisi pimpinan MPR, kata Himawan, hanya akumulasi pertarungan koalisi antara Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat. Sekarang ditambah kubu Dewan Perwakilan Daerah (DPD). (gk/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
31o
Kurs