Rabu, 24 April 2024

Sekber Relawan Jokowi NTB Deklarasikan Dwi Tunggal Jokowi-TGB

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Joko Widodo Presiden (kiri) didampingi Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi (kanan) saat berziarah ke makam Pahlawan Nasional Maulana Syekh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid di Ponpes NW Pancor, Lombok Timur, NTB, Kamis (23/11/2017). Foto: Antara

Sekretariat Bersama Relawan Jokowi Nusa Tenggara Barat yang terdiri dari Projo NTB, Seknas Jokowi NTB, GK Jokowi NTB, dan Kawan Jokowi NTB mendeklarasikan Jokowi-Tuan Guru Bajang (TGB) sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2019 mendatang.

Deklarasi itu berlangsung meriah, dihadiri ratusan simpatisan beserta empat pimpinan Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan Jokowi NTB. Mereka antara lain HL Winengan Ketua Kawan Jokowi NTB, Imam Sofian Ketua Projo NTB, Lalu Fatahillah Ketua Seknas Jokowi NTB, dan Iwan Harsono di Mataram Ketua Galang Kemajuan (GK) Jokowi NTB, Sabtu (9/6/2018) malam.

Dalam orasi politiknya, HL Winengan Ketua Kawan Jokowi NTB mengatakan, paket Capres-Cawapres Jokowi-TGB ini sebagai upaya untuk menggalang dukungan dan pemenangan Jokowi dalam Pilpres 2019.

“Kami bertekad memenangkan Dwi Tunggal Nasionalis Religius Jokowi-TGB dalam Pilpres 2019 demi kemajuan dan kejayaan NKRI,” kata Winengan, sembari mengatakan keduanya adalah kombinasi ideal sebagai pemimpin nasional ke depan, seperti dikutip Antara.

Menurut Winengan yang juga Sekretaris PW NU NTB, Sekber Relawan Jokowi-TGB akan bergerak di wilayah NTB maupun di luar wilayah NTB, dan akan terus berikhtiar serta berjuang untuk memuluskan jalan politik Jokowi-TGB pada Pilpres 2019.

Imam Sofian Ketua Projo NTB dalam pidato politiknya mengatakan pihaknya akan terus mengikhtiarkan poros dwi tunggal Jokowi-TGB.

“Kami yakin TGB sangat layak dampingi pak Jokowi karena TGB terbukti sebagai leader yang tangguh dan bersih. Beliau prorakyat dan terbukti dengan pesat pembangunan di NTB,” ujarnya lagi.

Sedangkan,Lalu Fatahillah Ketua Seknas Jokowi NTB menambahkan, paket Jokowi-TGB dinilai memiliki persamaan ‘chemistry’ dan banyak kelebihan prestasi yang membuatnya layak maju di Pilpres.

“TGB punya prestasi yang sangat banyak saat memimpin NTB dalam dua periode. TGB adalah leader yang ulung dan tangguh, sehingga ratusan prestasi dan piagam penghargaan diberikan pemerintah pusat di era Pemerintahan Jokowi ini,” katanya lagi.

Setelah para pimpinan Sekber Jokowi NTB selesai menyampaikan pidato politiknya, Iwan Harsono Ketua Gerakan Kemajuan (GK) NTB didaulat membacakan naskah Deklarasi Capres dan Cawapres Jokowi-TGB yang isinya antara lain TGB sebagai individu Islami tulen, seorang ulama, dan hafidz Quran, memiliki citra kuat sebagai sosok yang nasionalis-religius.

“Secara personifikasi sangat tepat dukungan kami kepada TGB karena beliau juga adalah sosok akademisi yang cerdas, birokrat yang bersih dan tangguh serta sosok ulama yang menjadi pengayom banyak kelompok bahkan memiliki jiwa toleransi yang kuat antarkelompok dan agama,” katanya.

Tim Relawan Jokowi di NTB merasa yakin TGB sangat tepat sebagai pendamping Joko Widodo dalam kontestasi politik Pilpres 2019 mendatang. Terutama karena konsep geopolitik gabungan Jawa-luar Jawa dan perspektif Nasionalis Religius itu mereka niali layak dipertimbangkan.

Iwan Harsono menambahkan, pertimbangan faktual hasil survei nasional nama TGB masuk sejumlah survei. Lembaga survei KedaiKOPI yang menggelar survei pada 19-27 Maret 2018, menunjukkan elektabilitas TGB Zainul Majdi sebesar 6,2 persen dalam bursa cawapres.

Sedangkan survei Median pada 24 Maret-6 April 2018 menunjukkan elektabilitas TGB sebesar 2,5 persen dari total 1.200 responden yang ditanya mengenai pilihan cawapres.

“Alasan-alasan faktual inilah yang meyakinkan kami dengan sepenuh hati mendukung pasangan Dwi Tunggal Nasional Religius Jokowi-TGB,” katanya.(ant/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
29o
Kurs