Senin, 2 Desember 2024
Advertorial

Machfud Arifin dan Istrinya Ingin Kembangkan UMKM di Surabaya

Laporan oleh Tim Redaksi
Bagikan
Machfud Arifin Calon Wali Kota Surabaya saat menyapa warga Dinoyo Sekolahan II RW 4, Tegalsari, Selasa (25/8/2020) malam. Foto : Istimewa

Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin Calon Wali Kota Surabaya bersama Ny Lita istrinya, lanjut keliling kampung, menyapa warga Dinoyo Sekolahan II RW 4, Tegalsari, Selasa (25/8/2020) malam.

Lita membeberkan resepnya untuk menghidupkan dan mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Surabaya di hadapan warga.

“Kalau Bapak Machfud Arifin menjadi Wali Kota Surabaya, pembinaan UMKM di tangan saya. Tentu saya akan berusaha maksimal untuk memajukan UMKM di Surabaya. Kan sesuai tagline Pak Machfud Arifin ‘Surabaya Maju Kotane, Makmur Wargane’,” cetusnya.

Lita juga menerangkan visi dan misi Machfud Arifin yang akan merevitalisasi pasar-pasar yang ada di Surabaya.

“Saya mengusulkan ke beliau, pasar itu jangan satu lantai. Diusahakan lebih dari satu sehingga lantai dua, lantai tiga, bisa dimaksimalkan untuk UMKM. Dan pasar-pasar itu juga akan kita buat tematik,” ia memaparkan.

Seperti Pasar Tunjungan, katanya, yang saat ini mangkrak kan bisa dibangun lebih bagus, sehingga dapat dimanfaatkan untuk penjualan produk UMKM warga Surabaya. Padahal lokasinya sangat strategis.

“Bisa untuk UMKM cinderamata, batik, sehingga nanti kalau ada tamu dari kota lain maupun dari mancanegara, mereka dengan mudah bisa mendapatkan oleh-oleh dengan hanya menyebarang depan Plaza Tunjungan,” tambahnya.

Demikian juga Pasar Genteng. Lita menceritakan, sejak dirinya mendampingi Machfud Arifin berdinas sebagai Wakasat Reskrim Polwiltabes (sekarang Polrestabes Surabaya) tahun 1996, kondisi Pasar Genteng justru semakin tampak kurang tertata.

Menurutnya, pasar tersebut seharusnya bisa digunakan sebagai pusat penjualan mamin (makanan minuman) produk UMKM, sehingga tamu beli oleh-oleh bisa langsung ke Pasar Genteng dengan nyaman.

“Jadi, sesuai visi misi Pak Machfud Arifin, ke depan akan merevitalisasi pasar di Surabaya, demi sebesar-besarnya kepentingan UMKM di Surabaya,” tegas pengurus Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat itu.

Machfud Arifin dan Ny Lita, istrinya bersama warga Dinoyo Sekolahan II RW 4, Selasa (25/8/2020). Foto : Istimewa

Lita menyebut, para pelaku UMKM nantinya akan diberikan pembinaan yang lebih baik lagi, diberikan bantuan-bantuan yang didasarkan atas kebijakan wali kota Surabaya.

Ia menggambarkan, UMKM ke depan akan dibina langsung oleh istri wali kota yang lebih gampang ketemu. Kalau kepala dinas yang mengurusi UMKM, untuk mengajukan sesuatu ke wali kota tentu membutuhkan waktu.

“Tapi kalau satu bantal, satu kasur, kan gampang bu. Tentu lebih didengar, iya kan” tuturnya disambut tepuk tangan warga.

Pembinaan terhadap UMKM akan ditingkatkan hingga berkelas nasional bahkan internasional. Selain itu, Lita menambahkan, para pelaku UMKM di Surabaya juga akan diberikan wadah pameran.

“Untuk pemasaran, kita akan bantu bukakan aksesnya, termasuk pameran. Tidak hanya di Surabaya, tapi kita bawa juga pameran ke tingkat nasional. Kita ingin memenuhi pasar di seluruh Indonesia dengan produk UMKM kita. Juga kita akan promosikan ke tingkat internasional,” paparnya.

Meski Machfud Arifin sudah purna setelah menjabat Kapolda Jatim, namun sebagai pengurus Dekranas Pusat, Lita tetap diminta oleh Nyai Hj Wury Estu Handayani, istri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin untuk membawa UMKM dari Ibu-ibu Bhayangkari mengikuti pameran di luar negeri.

“Saya sering mengikuti pameran skala besar dan sering membawa UMKM dari Bhayangkari ke mancanegara,” katanya.

Pada acara malam yang juga dihadiri Ajeng Wira Wati, anggota Fraksi Gerindra DPRD Surabaya itu, Lita juga memohon doa restu agar Machfud Arifin terpilih dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya pada 9 Desember 2020, sehingga bisa muwujudkan berbagai program untuk lebih memajukan Kota Surabaya. (adv/cus/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 2 Desember 2024
26o
Kurs