Rabu, 24 April 2024

PKS Akui Mesti Belajar Banyak Soal Kedisiplinan dari PDIP

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
PKS Sowan ke PDIP, Selasa (27/4/2021) Foto: Istimewa

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyadari bahwa PDI Perjuangan (PDIP) merupakan partai yang berdisiplin dan memiliki rekam jejak panjang di Indonesia. Selain itu, PKS juga memiliki satu kesamaan dengan PDI Perjuangan, yakni menganggap Bung Karno Proklamator RI merupakan sosok teladan.

Hal itu disampaikan DPP PKS saat berkunjung ke kantor pusat PDI Perjuangan di Jalan Dipenogoro, Jakarta Pusat, Selasa (27/4/2021). Kedatangan DPP PKS dipimpin oleh Aboe Bakar Alhabsyi Sekjen PKS.

“Banyak titik temu yang bisa kami perjuangkan bersama. Pertama, ada kesepakatan bahwa Bung Karno adalah bapak bangsa. Kedua, semangat nasionalisme dan religiositas,” kata Habib Aboe.

Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDIP menyatakan pihaknya menghargai komitmen tersebut.

Usai itu, pertemuan yang berlangsung hangat itu dilanjutkan dengan saling menukar cinderamata dan buku.

Sementara itu, Jazuli Juwaini Ketua Fraksi PKS DPR menambahkan, Bung Karno bukan sekadar proklamator RI yang memerdekakan Indonesia. Menurut dia, Bung Karno juga banyak mendorong negara-negara lain untuk merdeka dari penjajahan. Karena itu tidak heran apabila menemui nama Bung Karno di sejumlah negara.

“Beliau ini bukan sekadar Bapak Proklamator, tetapi orang besar yang memiliki visi besar dan memiliki karakter. Bayangkan, sejumlah negara dunia hampir putus asa dengan penjajahan, tetapi dia (Bung Karno) bisa bangkitkan dengan Konferensi Asia Afrika dan mereka bangkit merdeka atas gerakannya,” kata Jazuli.

Bung Karno, lanjut Jazuli, juga mengumumkan Pancasila di sidang umum PBB, New York, 30 September 1960. Jazuli mengaku sangat bangga dengan penyampaian Bung Karno itu.

“Inilah karakter Indonesia, inilah ciri khas Indonesia, kalau tadi disebutkan Pancasila itu sajalah yang bisa menjaga, saya bilang itu benar-benar nyata,” kata Jazuli.

Mardani Ali Sera Ketua DPP PKS mengatakan, dirinya merasa bersyukur diajak ke Kantor DPP PDI Perjuangan. Menurut Mardani, banyak sosok dari PDI Perjuangan terutama mereka yang pernah bertugas di Komisi II DPR RI seperti Johan Budi, Cornelis, dan Arif Wibowo.

“Sudah lama saya mengagumi teman-teman PDIP,” kata Mardani.

Mardani juga menilai kader PDI Perjuangan memiliki integritas yang tinggi. Hal ini terlihat dari kritik keras kader PDI Perjuangan di parlemen kepada kementerian dan lembaga pemerintah sebagai mitra di Komisi II. Bahkan, menurut Mardani, PDIP kadang lebih garang dari PKS yang diketahui sebagai oposisi pemerintah.

Di samping itu, Mardani juga menilai partai politik yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu punya prinsip kedisiplinan yang tinggi. Dia melihat Komarudin Watubun Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP pernah memberikan sanksi kepada kadernya lantaran telat mengikuti kongres.

“Waktu di Kongres Bali, yang telat datang langsung dikasih sanksi. Ini susah ngalahin PDIP ini, dalam hati saya. Karena siapa yang mampu mendisiplinkan diri, maka dia akan mampu mendisiplinkan orang lain,” kata  Mardani.

Untuk diketahui, jajaran DPP PKS sowan ke kantor pusat PDIP dan diterima jajaran pengurus pusat yang dipimpin Hasto Kristiyanto.(faz/frh/dfn)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
26o
Kurs