Jumat, 29 Maret 2024

Soal Peluang Mengusung Ganjar Pranowo di 2024, Ini Jawaban Sekjen PDIP

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah saat berkunjung ke Suara Surabaya Center (SSC) pada Minggu (4/4/2021). Foto: Dimas Suara Surabaya

Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) memastikan, partainya belum memikirkan siapa yang akan diusung untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

PDIP menyerahkan keputusan itu kepada Megawati Soekarnoputri Ketua Umum. Sedangkan kader partai melaksanakan konsolidasi dan penguatan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bernegara.

Hasto menyampaikan ini saat menjawab pertanyaan wartawan soal nama Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas tinggi berdasarkan hasil riset sejumlah lembaga survei. Hasto menekankan, sebagai partai politik, seluruh kader PDIP menyerahkan kepada Megawati untuk memutuskan.

“Siapa yang akan menjadi Capres dan Cawapres nanti, demokrasi kami telah menetapkan Ibu Megawati yang akan mengambil keputusan,” kata Hasto di sela-sela Gowes Bareng PDIP bersama wartawan, di Jakarta Pusat, Sabtu (10/4/2021).

Hasto menambahkan, sembari menunggu keputusan Megawati, pengurus pusat PDIP akan mempersiapkan seluruh kader dan jaringannya agar benar-benar bekerja di tengah rakyat.

Saat ini, lanjut Hasto, PDI Perjuangan hanya fokus membangun konsolidasi kebangsaan untuk mengatasi pandemi Covid-19.

“Kami juga menyiapkan hal-hal yang diperlukan bagi presiden yang akan dipilih rakyat pada 2024. Apa yang diperlukan agar ke depan tidak ada lagi persoalan ideologi. Agar Pancasila benar-benar sebagai way of life kita sebagai dasar dan tujuan bernegara,” kata Hasto.

“Karena itulah terkait dengan Pilpres, kami menyiapkan seluruh perangkat kepartaian terlebih dahulu. Yang lebih penting dengan melakukan konsolidasi,” tambahnya.

Saat disinggung awak media kembali soal peluang Ganjar, apakah PDIP akan mempertimbangkannya untuk maju di Pilpres 2024, Hasto mempersilakan rakyat menilainya sendiri.

Menurut Hasto, rakyat bisa melihat sendiri mana pemimpin yang berani memikul tanggung jawab, ketegasan, prinsip, dan rekam jejak yang jelas.

“Untuk itu, semuanya silakan bekerja dengan sebaik-baiknya di tengah rakyat. Karena pemimpin itu punya tanggung jawab juga untuk menjawab panggilan sejarah. Dan itulah nanti akan tiba saatnya siapa yang akan menjadi Capres dari PDI Perjuangan ke depan,” tegas Hasto.(faz/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
27o
Kurs