Kamis, 2 Mei 2024

Ganjar Ajak Pendukung Tetap Jaga Adab dan Jangan Membully

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ganjar Pranowo Bacapres PDIP saat silaturahmi dan safari Budaya bersama tokoh, ulama dan relawan se-Sumatera Selatan di Dining Hall Jakabaring, Palembang, Sabtu (20/5/2023). Foto : istimewa

Ganjar Pranowo Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan (PDIP) mengingatkan para relawan dan pendukungnya untuk tetap menjaga adab dalam mendukung dirinya di Pilpres 2024.

Terutama, para relawan dan pendukungnya, agar tidak membully kelompok lain yang tidak mendukung. Karena, menurut Ganjar, hal utama dari semuanya itu harus tetap menjaga adab.

Di mana, dalam menjaga adab, bisa mengambil contoh dari sosok ulama seperti K.H. Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus, dan K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat silaturahmi dan safari Budaya bersama tokoh, ulama dan relawan se-Sumatera Selatan di Dining Hall Jakabaring, Palembang, Sabtu (20/5/2023).

“Kita diajarin adab, maka banyak sekali muncul para relawan, muncul kelompok-kelompok dari ‘Pak Ganjar kita dukung’, ya sabar. Satu, tetap jaga adab dan jangan membully,” kata Ganjar.

Ganjar bercerita saat kunjungannya bertemu dengan Gus Mus. Saat itu, pimpinan Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang itu bercerita tentang dunia yang sangat digital ini, para ulama pun harus menggunakan itu untuk menyampaikan dakwah-nya.

Begitu halnya, apa yang dilakukan Gus Baha. Namun, Ganjar mengaku terkejut saat tahu kalau Gus Baha tidak punya akun media sosial.

“Ngobrol berdua ternyata Gus Baha itu tidak punya akun sendiri, siapa yang mengelola? Ya santri, ya orang lain yang mereka senang,” ucap Ganjar.

“Bahkan dengan gaya yang sangat asik, sangat enak sehingga menunjukan agama dengan konteks Islam banget, itu ditunjukkan dengan enak, semua senang mendengarkan, semua ada solusi, tidak ada ungkap-ungkapan kemarahan itu,” sambung dia.

Menurut Ganjar, dari kedua tokoh ulama itu, banyak hal baik yang bisa diambil untuk tetap menjaga nilai-nilai keislaman serta menjaga kerukunan di tanah air.

“Ada banyak cerita yang bisa diberikan dengan nilai-nilai keindonesiaan kita nila-nilai kenusantaraan kita, yang kemudian menjadi inspirasi kebaikan,” kata Ganjar.

Hadir dalam acara tersebut Sultan Yang Mulia Beby Sri Mardiana Putri Sriwijaya selaku ketua pelaksana acara. Kemudian Yang Mulia Pangeran Suryo Vebri Al Lintani, Yang Mulia Raden Heri Mastari, dan keluarga besar Kesultanan Palembang Darussalam.

Hadir juga Al-Habib Muhammad Helmi Shahab Ketua Forum Pendidikan Kesetaraan Ponpes Salafiyah Sumsel, KH Harun Rasyid Ketua 3 FKPPS Sumsel, KH Soni Suharsono Pimpinan Ponpes Sultan Mahmud Badaruddin, dan Habib Abdullah Pimpinan Ponpes Az-Zakiyah Shahabiya.(faz).

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
33o
Kurs