Senin, 20 Mei 2024

Hasto: Pengumuman Bacawapres Pendamping Ganjar Paling Lambat Oktober 2023

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDI Perjuangan. Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan, pengumuman bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo bisa dilakukan kapan saja, mulai besok sampai paling lambat bulan Oktober 2023 sebelum pendaftaran.

“Saya katakan bulan Juli, Agustus ini bulan penggemblengan, bulan penggodokan. Kemudian, Ibu Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDIP nanti yang akan mengumumkan, tentu saja setelah berkoordinasi dengan dialog dengan ketua umum partai yang lain dan Jokowi Presiden. Itu bisa bulan September bisa juga bulan Oktober sebelum pendaftaran,”” ujarnya usai mengisi kuliah umum di Universitas Andalas (Unand), di Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (5/7/2023).

Dia melanjutkan, pengumuman itu sangat tergantung momentum yang tepat. Karena segala sesuatunya akan memperhitungkan kesatupaduan kepemimpinan Ganjar dengan wakilnya. Kemudian, visi misi yang akan diangkat, dan bagaimana pasangan itu nantinya menjawab berbagai persoalan yang dihadapi rakyat dan negara saat ini.

“Bagaimana melakukan desain bagi masa depan, juga berbagai aspek. Juga aspek spiritualnya, itu semua harus dikalkulasi, kesiapan rakyat dan juga peta kontestasi. Sehingga saya katakan bulan Juli Agustus bulan penggemblengan. Sehingga, apakah bulan September atau Oktober nanti tergantung momentum yang tepat,” imbuhnya.

Kata Hasto, soal nama bakal cawapres sudah berada di kantong Megawati. Bahkan, ada 10 nama bakal calon. Sekarang, Megawati tengah melakukan pendalaman secara dinamis.

Terkait pertemuan Sandiaga Uno dengan Ganjar Pranowo di Arab Saudi, Hasto bilang silaturahmi itu bertujuan baik.

“Pertemuannya kan bagus. Dengan Pak Sandi. Mbak Puan juga bertemu Mas AHY, bahkan juga dengan Pak Anies. Semua dialog itu dilakukan. Dengan dialog ini kita tahu, termasuk juga pengenalan secara personal. Bagaimana nama-nama yang muncul dalam survei itu kan juga sebagai bukti pengakuan dari rakyat Indonesia terhadap nama- nama yang muncul. Ada Pak Sandiaga Uno, ada Pak Erick Thohir, Prof Mahfud MD, ada Pak Ridwan Kamil, ada Pak Airlangga, kemudian ada Pak Muhaimin Iskandar, kemudian ada Tuan Guru Bajang. Itu semua nama-nama kan kemudian dilakukan penggodokan, siapa yang terbaik,” tegas Hasto.(faz/rid).

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Senin, 20 Mei 2024
29o
Kurs