Kamis, 25 April 2024

Satu dari Tiga Perempuan Alami Kesepian Saat Lockdown

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi. Foto : Shutterstock

Sebuah penelitian yang belum lama ini dilakukan di University of Essex, Inggris, menemukan bahwa satu dari tiga perempuan menderita kesepian ketika pembatasan wilayah atau lockdown diberlakukan di Inggris.

Para peneliti menyebutkan bahwa perempuan mengalami lebih banyak masalah dengan kesehatan mental daripada pria selama wabah virus corona, seperti dilaporkan laman Independent pada Senin (15/6/2020).

Sebagai contoh, jumlah orang yang melaporkan setidaknya satu masalah kesehatan mental, telah meningkat dari tujuh persen menjadi 18 persen selama pandemi. Untuk gender perempuan, angka ini telah meningkat dari 11 persen menjadi 27 persen.

Para peneliti menyebutkan perbedaan itu bisa jadi karena tuntutan yang lebih besar pada perempuan dalam hal pengasuhan anak, tugas rumah tangga, hingga tuntutan pekerjaan bagi perempuan karier.

Studi ini menemukan bahwa lebih dari sepertiga perempuan (34 persen) yang menjadi responden, melaporkan kadang-kadang merasa kesepian ketika kebijakan lockdown diberlakukan, sementara 11 persen mengatakan mereka sering merasa kesepian.

Untuk pria, 23 persen mengatakan bahwa mereka terkadang kesepian dan hanya enam persen melaporkan merasa sering kesepian.

Penelitian ini didasarkan pada wawancara online menggunakan UK Longitudinal Study.

“Studi awal yang dilakukan sejak awal pandemi Covid-19 telah menemukan adanya masalah kesehatan mental yang memburuk, khususnya bagi kaum perempuan,” tulis laporan studi tersebut.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs