Selasa, 16 April 2024

Berkeliling Kampung secara Virtual Mengenali Wajah-Wajah Surabaya

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
flyer

Memperbincangkan Surabaya tak akan lepas dari kisah-kisah heroik pada kurun November 1945. Namun jika ditelusuri lebih jauh, sesungguhnya ibukota Jawa Timur ini punya banyak sisi menonjol yang mewakili figur kota, sekaligus berpotensi sebagai wisata sejarah.

House of Sampoerna, melalui Surabaya Heritage Track (SHT), membawa trackers untuk menyelami Surabaya dalam balutan budaya khas Arek.

Mulai dari semangat pergerakan arek-arek Suroboyo yang multikulural, serta identitas lain sebagai kota pendidikan, perdagangan, dan pelabuhan, dalam enam rangkaian tur bertajuk: Wajah-wajah Surabaya.

Rani Anggraini Manager House of Sampoerna mengatakan, rangkaian tur Wajah-wajah Surabaya ini dikemas secara virtual, dan pada kesempatan ini House of Sampoerna mengajak trackers menyambangi sudut-sudut kota bersama tur Surabaya Kampung Metropolitan dan Kampung dari Seberang.

“Tidak bisa disangkal, sebagai metropolitan terbesar kedua, Surabaya telah bergeliat jauh sebelum kolonialisasi Belanda,” kata Rani, Sabtu (26/6/2021).

Keberadaan sungai Kalimas yang juga muara bagi sungai Brantas, kata dia, memberi keuntungan tersendiri secara geografis di mana perkampungan awal terbentuk dan tumbuh linier mengikuti bentang sungai.

Sebut saja Keraton Surabaya yang berpusat tak jauh dari Kalimas, dengan kampung-kampung kecil penopang yang juga tersebar di sekitar kawasan sungai itu.

Seperti Peneleh, Maspati, Carikan, Plampitan, Bubutan maupun Ketandan yang sampai sekarang masih bisa dinikmati keberadaanya sebagai wujud preservasi kota.

Letak geografis yang strategis pula yang menjadikan Surabaya di masa lalu sebagai daya tarik bagi pelaut asing dari Arab, Gujarat, China, juga Eropa untuk berniaga dan akhirnya bermukim serta membentuk komunitas.

Tak ayal, jejak budaya, baik dari segi tradisi maupun arsitektural, yang juga dipengaruhi pemberlakuan sistem segregasi wilayah di masa kolonial, masih bisa ditemukan tersebar di sisi utara dan memperkaya warna Surabaya.

“Jadwal tur Wajah-wajah Surabaya, dapat diikuti masyarakat secara daring, misalnya Surabaya Kampung Metropolitan, digelar Sabtu (26/6/2021). Ada juga Kampung dari Seberang yang digelar Sabtu (17/7/2021) mendatang,” kata Rani.(tok/dfn/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 16 April 2024
32o
Kurs