Jumat, 19 April 2024

Asupan Kafein Saat Hamil Bisa Pengaruhi Tinggi Anak? Berikut Penjelasannya

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi wanita hamil yang mengkonsumsi kafein. Foto: Freepik

Sebuah studi dalam jurnal JAMA Network Open (Jurnal Medis Amerika) menemukan, anak-anak yang terpapar kafein di dalam kandungan cenderung tinggi badannya lebih pendek daripada teman sebayanya yang tidak terpapar kafein.

Jessica Gleason dari Pakar dari National Institute of Child Health and Human Development (NICHD) Amerika Serikat beserta para peneliti yang lain, mengklarifikasi bahwa perbedaan ketinggian yang mereka temukan ini kecil, sehingga masih harus dilihat apakah itu berdampak pada kesehatan anak atau apakah itu berlanjut hingga dewasa.

“Untuk lebih jelasnya, ini bukan perbedaan besar dalam tinggi badan, tetapi ada perbedaan kecil dalam tinggi badan di antara anak-anak dari orang yang mengonsumsi kafein selama kehamilan,” tuturnya, dikutip Antara, Minggu (20/11/2022).

Gleason melanjutkan bahwa tidak ada alasan bagi keluarga untuk panik atas hasil tersebut. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah perbedaan ini berdampak pada kesehatan anak.

“Perempuan hamil harus mendiskusikan konsumsi kafein dengan dokter mereka,” kata Katherine Grantz, pemimpin studi lainnya.

Sebagai informasi, kafein telah menjadi salah satu makanan yang dilarang selama kehamilan. Bahkan jika hanya diminum sedikit, karena mengonsumsinya saat hamil dikaitkan dengan tingkat kelahiran yang lebih rendah.

Untuk melihat kemungkinan dampak konsumsi kafein pada pertumbuhan anak, para peneliti seperti disiarkan Medical Daily beberapa waktu lalu menganalisis dua studi sebelumnya yang melibatkan 2.400 wanita hamil.

Para peneliti dari NICHD menemukan anak-anak yang lahir dari wanita dengan kafein dan paraxanthine sedikit lebih pendek daripada rekan-rekan mereka yang ibunya tidak mengonsumsi kafein. Paraxanthine adalah produk pemecahan kafein.

Kesenjangan tinggi bahkan meningkat dari usia empat tahun menjadi usia delapan tahun. Hubungan kafein dengan tinggi badan anak diamati bahkan pada ibu dengan konsumsi 200 miligram per hari.

The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mencatat konsumsi kurang dari 200 miligram setara dengan jumlah kafein dalam satu cangkir kopi 12 ons.

Sementara menurut Clevelan Clinic, secangkir kopi instan mengandung sekitar 100 miligram kafein, sedangkan secangkir kopi yang disaring mengandung 140 miligram.

Perlu juga dicatat pula bahwa makanan dan minuman lain seperti cokelat, teh, dan soda juga mengandung kafein.(ant/rum/dfn)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
28o
Kurs