Jumat, 29 Maret 2024

Ulang Tahun ke-69, SMA Negeri 2 Surabaya Vibrantly Clashing

Laporan oleh Suara Surabaya Muda
Bagikan
Penonton berjoged dan berfoto bersama band penampil Smada Fair 2019 di SMA Negeri 2 Surabaya, Jumat (16/8/2019). Foto: Isal Izzudin Suara Surabaya Muda

Bergaya modis dan mbois, siswa SMA Negeri 2 Surabaya memeriahkan Smada Fair pada Jumat (16/8/2019). Smada Fair merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh OSIS SMA Negeri 2 Surabaya dalam rangka memperingati HUT SMA Negeri 2 Surabaya.

Smada Fair tahun ini menyuguhkan suasana baru dengan mengangkat tema Vibrantly Clashing. Diharapkan, SMA Negeri 2 Surabaya menjadi sekolah yang selalu berinovasi, menjadi pendobrak dalam segala aspek pendidikan, dan juga selalu menjadi sekolah yang lebih baik lagi, yang akan melahirkan orang-orang yang hebat di kemudian hari.

Perayaan ulang tahun ke-69 SMA Negeri 2 Surabaya ini diawali dengan parade kostum. Siswa-siswi memperagakan kostum terbaiknya. Tema parade kostum tahun ini adalah Clashing Pattern yang menggabungkan dua pola atau lebih dalam satu tampilan.

Setelah itu dilanjutkan oleh pelepasan burung dara dan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Ibu Tatik Kustini, M. M. Kepala Sekolah, sebagai simbol dibukanya Smada Fair 2019. “Saya berharap siswa-siswi SMA Negeri 2 Surabaya dapat menjadi teladan, penerus juang para alumni, dan senantiasa mengharumkan nama SMA Negeri 2 Surabaya,” kata beliau.


Pemotongan tumpeng saat Smada Fair 2019 di SMA Negeri 2 Surabaya, Jumat (16/8/2019). Foto: Isal Izzudin Suara Surabaya Muda

Acara dilanjutkan dengan penampilan sejumlah grup musik siswa SMA Negeri 2 Surabaya. Di antaranya DZA Band, Retake Project, Smada Big Band, Multitalent Band, dan Pernah Big Band. Penonton berhasil dibuat bergoyang oleh Multitalent Band yang menampilkan lagu alkohol dari Sisitipsi.

Dhafin Auliaur Rahman Ketua Panitia Smada Fair 2019 mengatakan panitia sempat kebingungan mencari tema yang dapat diterapkan ke dalam kostum acara.

“Awalnya itu aku ya bingung mencari tema, susah sekali. Soalnya kriterianya harus menyinggung tema pentas seni Smada Fiesta (DAF) 2019 juga. Karena temanya juga harus diterapkan kedalam kostum yang digunakan pada saat acara. Akhirnya aku milih saja kostum yang bisa dikenakan juga pada saat DAF 2019, sesuai dengan tema Vibrantly Clashing, aku milih tema pakaiannya adalah Clashing Pattern,” ujarnya.

“Clashing Pattern itu maksudnya berkostum dengan memadukan dua pola atau lebih ke dalam satu kostum. Filosofinya tuh meskipun kita punya perbedaan yang mencolok, tetap bisa bersatu dan sama-sama buat suasana menjadi jadi lebih semarak dan meriah,” tambahnya.


Suasana Smada Fair 2019 di SMA Negeri 2 Surabaya, Jumat (16/8/2019). Foto: Isal Izzudin Suara Surabaya Muda

Dhafin mengaku cukup puas dengan pelaksanaan Smada Fair 2019. Selurah panitia bisa tetap solid walaupun di tengah-tengah kesibukan Idul Adha dan HUT RI ke-74. “Salut sama seluruh panitia. Bisa membagi waktu nya sama hari kemerdekaan indonesia juga. Meski begitu Smada Fair 2019 masih bisa berjalan dengan baik dan meriah. Ya bisa dianggap sebagai puncak dari hari kemerdekaan dan hari ulang tahun SMA Negeri Surabaya itu sendiri,” kata Dhafin.(Isal Izzudin/SS Muda/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
31o
Kurs