Senin, 29 April 2024

Kemenko Marves Ajak Wisatawan Lokal Nikmati Keindahan Destinasi Wisata Baru, Sebelum Ditemukan WNA

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Destinasi wisata kepulauan Kabupaten Sumenep. Foto: Oki Lukito Ketua Forum Masyarakat Kelautan, Maritim dan Perikanan

Odo RM Manuhutu Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengatakan pentingnya memperkenalkan destinasi wisata baru dalam negeri agar dikenal masyarakat dan tidak justru ditemukan warga negara asing (WNA).

“Penting untuk memperkenalkan destinasi-destinasi wisata baru di Indonesia, jangan sampai banyak kejadian destinasi justru ditemukan oleh wisatawan asing bukan oleh bangsa kita sendiri,” ujar Odo saat ditemui di Jakarta, Jumat (1/12/2023) dilansir Antara.
Menurutnya, kegiatan promosi menjadi poin penting dalam pengenalan destinasi wisata. Sehingga warga negara Indonesia menjadi yang terdepan dalam menjajal destinasi baru.
Senada dengan Odo, Pauline Suharno Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) mengatakan, ajang #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 (#DIATF 2023) yang digelar pada 1-3 Desember 2023 ini menghadirkan wisata baru (hidden gems) di Indonesia.
“Tujuannya adalah supaya kita bisa memperkenalkan hidden gems bukan dari orang luar, tapi dari travel agent, operator anggota Astindo,” ujar Pauline.
Ia mengaku telah bekerja sama dengan pengelola atau Dinas Pariwisata di lima destinasi pariwisata superprioritas (DPSP) untuk menentukan lokasi wisata yang layak dan menarik untuk dikunjungi.
Melalui gelaran ini, Pauline juga optimistis target kunjungan wisnus sebesar 1,2-1,4 miliar pergerakan yang dicanangkan pemerintah dapat tercapai.

“Sesuai dengan target pemerintah tadi 1,2-1,4 miliar, kita optimistis di acara kali ini karena mendekati libur natal dan tahun baru, kita bisa mencapai target tersebut,” katanya.

Ia pun berharap gelaran DIATF 2023 dapat meraup transaksi sebesar Rp7 miliar.

“Kita harapkan pencapaiannya enggak muluk-muluk Rp7 miliar paling enggak tercapai sama seperti yang sebelumnya. Dan transaksi 7 miliar dan juga untuk jumlah pengunjung, jumlah pembelian kita harapkan paling tidak 15.000 lah ya,” pungkasnya. (ant/feb/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
30o
Kurs