Kamis, 2 Mei 2024

Kondisi Jamarat Penuh Sejak Dinihari Sampai Pagi Ini

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Kondisi jamarat penuh sampai Minggu (3/9/2018) dinihari sampai pagi ini. Foto: Rudi Hartono Suara Surabaya

Kondisi jamarat penuh sampai Minggu (3/9/2018) dinihari sampai pagi ini. Hal ini terjadi karena banyak jamaah haji yang bermaksud mengambil nafar awal.

Nafar dalam bahasa Indonesia berarti grup atau rombongan sedangkan awal berarti mendahului. Nafar awal berarti rombongan jamaah haji yang bermaksud mengakhiri proses Armina lebih awal.

Sehingga lempar jumroh tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah dilakukan dalam sekali perjalanan ke jumarat.

Rudi Hartono Suara Surabaya di Mekkah mengatakan, untuk memenuhi syarat agar bisa melempar jumroh dua kali dalam sekali keberangkatan, maka jamaah haji memilih waktu tanggal 12 dinihari untuk melempar jumroh tanggal 11 dan kemudian menunggu terbitnya fajar untuk melempar jumroh tanggal 12.

Setelah itu jamaah kembali ke tenda untuk menunggu dipulangkan ke Mekkah sebelum datang Maghrib.

Sementara itu rencana thawaf ifadoh dan sai haji bisa dilakukan setelah tiba di Mekkah sebelum meninggalkan kota Mekkah.

Akibatnya kondisi jamarat, dinihari tadi menjadi cukup padat dipenuhi jamaah haji Indonesia yang berniat nafar awal.

Perlu diketahui, nafar awal dan nafar sani merupakan pilihan yang sama-sama sesuai syariat namun dalam haji terakhirnya, Rosullulah mengambil nafar sani. (rud/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
30o
Kurs