Selasa, 30 April 2024

Konflik KBS Dari Pakan Hingga Papan Reklame

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Basuki Rekso Wibowo, bekas ketua pengurus Perkumpulan Taman Flora dan Satwa Surabaya atau Kebun Binatang Surabaya (PTFSS/KBS) mengatakan saat dia pimpin, KBS awalnya dalam kondisi sangat memprihatinkan.

“Tidak pernah ada audit keuangan, kesejahteraan satwa buruk, kandang tak terurus, bahkan pakan dipalsukan,” kata Basuki Rekso Wibowo pada suarasurabaya.net, Selasa (21/1/2014).

Data yang didapat Basuki, saat itu pengelola satwa selalu memalsukan pakan sehingga banyak satwa yang kurus dan sering terserang penyakit.

Pemalsuan pakan ini, diantaranya dengan membeli pisang dengan pisang yang masih mentah. Tak hanya itu, pisang yang harusnya beli satu tandan tapi hanya satu sisir.

Pisang yang masih matang ini, akhirnya di karbit supaya cepat matang. “Hewan akhirnya sakit perut,” kata dia.

Basuki mengatakan, konflik di KBS memang cukup rumit, selain satwa, lokasi yang cukup strategis menjadikan KBS memang menjadi banyak incaran.

Papan reklame di KBS misalnya, setidaknya akan menghasilkan uang besar, sehingga pengelola pasti tidak akan rela jika pengelolaan direbut kelompok lainnya. (fik)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
27o
Kurs