Senin, 29 April 2024

Panitia Mengakui Surabaya Membara Tak Kantongi Izin

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
M. Taufik Hidayat ketua komunitas Surabaya Membara saat memenuhi panggilan pemeriksaan di Polrestabes Surabaya, Sabtu (10/11/2018). Foto: Anggi suarasurabaya.net

Gelaran drama kolosal Surabaya Membara yang berlangsung pada Jumat (9/11/2018) malam, ternyata tidak mengantongi surat izin. Hal itu diungkapkan oleh M. Taufik Hidayat Ketua Komunitas Surabaya Membara saat memenuhi panggilan pemeriksaan di Polrestabes Surabaya, Sabtu (10/11/2018).

Acara yang digelar oleh komunitas seniman ini, kata dia, sama sekali tidak berkoordinasi dengan pihak Pemkot Surabaya terkait perizinan tempat. Pihaknya mengaku hanya meminta bantuan secara teknis, yaitu disediakannya petugas pemadam kebakaran.

Begitu juga dengan Pemprov, pihaknya hanya meminta bantuan berupa disediakannya mobil ambulan RSUD Dr Soetomo di lahan pagelaran depan Kantor Gubernur Jatim. Ini dikarenakan drama kolosal murni dari partisipasi anak muda dan menggunakan dana swadaya.

“Kalau Pemkot, kami tidak berkoordinasi soal izin karena kami dalam rangka ini hanya minta bantuan teknis pemadam kebakaran. Sama seperti Pemprov, kami minta bantuan berupa mobil ambulan. Tahun ini kami iuran, dari ngamen dan upaya lainnya. Karena material juga tidak terlalu banyak, hanya butuh sound, lighting dan konsumsi,” kata dia.

Terkait pengamanan acara, Taufik mengaku lebih banyak melibatkan provost dari Korem 084 Bhaskara Jaya. Karena sebagian besar pemain diambil dari tentara. Sehingga pihaknya juga meminta bantuan pengamanan dari tentara.

Sementara terkait penutupan jalan dan pengaturan arus lalu lintas, Taufik menuturkan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat kepada Polrestabes Surabaya. Namun, tidak tahu secara pasti berapa jumlah personel yang dikerahkan.

“Kami yang paling banyak pengamanan include tentara dari Korem 084 Bhaskara Jaya mengarahkan provosnya mengantisipasi penonton. Iya (banyak, red) pihak Korem saya lihat dari pengamanan lebih 30 provost. Kalau pemain sekitar 150 tentara. Kalau soal pengamanan polisi, kami tidak memahami konteksnya. Tapi sudah kirim surat ke Polrestabes Surabaya,” jelasnya. (ang/tin)

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
28o
Kurs