Jumat, 26 April 2024

Kabupaten Sidoarjo Masuk Zona Kuning Penyebaran Covid-19

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur dan Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo saat meninjau Vaksinasi Terima Kasih di GOR Delta, Rabu (1/9/2021). Foto: Totok suarasurabaya.net

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyampaikan jika saat ini status Kabupaten Sidoarjo sudah masuk zona kuning kasus penyebaran Covid-19. Hal ini disampaikan Khofifah usai meninjau Vaksinasi Terima Kasih di GOR Delta, Rabu (1/9/2021).

Kendati sudah masuk zona kuning, Khofifah berpesan agar protokol kesehatan di masyarakat tidak kendor. Khofifah ingin masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat dan mengikuti vaksinasi. “Jangan lengah, dan harus tetap mengikuti protokol kesehatan agar tidak terjadi lonjakan,” ingatnya.

Ia pun meminta vaksinasi di Sidoarjo lebih digenjot lagi. Terutama pengawasan protokol kesehatannya. Karena Sidoarjo masih di level 3. Meski Kabupaten Sidoarjo sudah zona kuning.
“Saya harap Sidoarjo bisa segera turun berubah menjadi zona hijau. Untuk itu, perlu kesadaran bersama terutama disiplin prokes dan mengikuti vaksinasi,” paparnya.

Kata Khofifah, jika dua hal itu sudah menjadi komitmen, maka optimis Covid-19 akan menurun. ”Semoga penyebaran Covid-19 di Sidoarjo segera melandai,” harapnya.

Sementara Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo menegaskan berdasarkan datanya, sampai hari ini, jumlah warga Sidoarjo yang sudah mendapatkan vaksin lebih dari 1 juta orang.
Kata Gus Mudlor, sapaan akrabnya, mayoritas warganya mematuhi prokes. Bahkan tingkat partisipasi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin juga tinggi.

“Warga Sidoarjo mayoritas sudah taat prokes ditambah lagi kesadaran warga Sidoarjo yang ingin mendapatkan vaksin. Selain itu, ada peran dari para stakeholder yang ikut mensukseskan program percepatan vaksinasi,” urainya.

Hal ini juga terlihat dari hari pertama pelaksanaan Vaksinasi Terima Kasih. Antusiasme masyarakat Sidoarjo cukup tinggi, dan antre sejak pukul 05.00 WIB. Vaksinasi yang akan digelar selama tiga hari, mulai 1-3 September 2021 ini ditargetkan 10 ribu dosis. (man/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
25o
Kurs