Selasa, 30 April 2024

Jenderal Agus Janji Tekankan Prajurit TNI Menghindari Arogansi dan Penyalahgunaan Senjata

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jenderal TNI Agus Subiyanto KSAD melambaikan tangan jelang fit and proper test calon Panglima TNI, Senin (13/11/2023), di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Foto: Farid Suara Surabaya

Komisi I DPR RI, hari ini, Senin (13/11/2023), menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Jenderal TNI Agus Subiyanto Kepala Staf Angkatan Darat calon Panglima TNI yang diusulkan Presiden.

Di hadapan Pimpinan dan Anggota Komisi I DPR RI, Jenderal Agus menyampaikan visi TNI PRIMA, yaitu Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif.

Menurutnya, TNI PRIMA diperlukan untuk membangun industri TNI yang memiliki daya tahan dan daya tempur, guna mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan, dan tantangan yang membahayakan integritas Bangsa dan Negara.

Kalau mendapat kepercayaan menjadi Panglima TNI, Jenderal Agus berjanji menekankan kepada seluruh Prajurit TNI menghindari arogansi, serta tidak menyalahgunakan senjata dan amunisi.

“Apabila Negara, Rakyat dan Pemerintah nantinya memberikan kepercayaan dan amanah kepada saya untuk memegang tampuk pimpinan TNI, maka di bawah kepemimpinan saya selaku Panglima TNI, saya akan menekankan kepada seluruh prajurit untuk tidak sekali-kali melakukan arogansi. Serta tidak menyalahgunakan senjata dan amunisi yang dapat melukai dan menyakiti hati rakyat. TNI justru harus menjadi perisai dan pelindung rakyat, Karena sejatinya TNI lahir dan tumbuh dari rakyat untuk rakyat,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Meutya Hafid Ketua Komisi I DPR RI mengatakan, hasil fit and proper test hari ini menjadi dasar dalam memberikan persetujuan.

Legislator dari Fraksi Golkar tersebut berharap Jenderal Agus Subiyanto bisa menjalankan berbagai program kerjanya, serta mendukung supaya ke depan jangan ada lagi arogansi Anggota TNI.

Seperti diketahui, Senin (30/10/2023), Joko Widodo Presiden mengirim surat usulan calon Panglima TNI kepada Pimpinan DPR RI.

Surat usulan pergantian itu dikirim Pratikno Menteri Sekretaris Negara menjelang masa purna tugas Laksamana TNI Yudo Margono yang genap berusia 58 tahun tanggal 26 November 2023.

Lazimnya, Kepala Negara mengusulkan perwira tinggi aktif yang sedang atau pernah menjabat kepala staf dari tiap matra sebagai calon Panglima TNI secara bergantian. (rid/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
26o
Kurs