Minggu, 28 April 2024

Komoditas Hewani di Jatim Diklaim Cukup Jelang Ramadan, tapi Ada Perbedaan Harga

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Daging sapi PD RPH Surabaya. Foto: Dok/ Meilita suarasurabaya.net

Adhy Karyono Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) mengklaim pasokan kebutuhan daging ternak, unggas hingga telur mencukupi jelang Bulan Ramadan. Namun akan ada perbedaan harga pada setiap komoditas itu di pasar.

Pj Gubernur Jatim itu menyebut, untuk komoditas yang harganya masih stabil adalah daging ternak. Sedangkan komoditas yang harganya masih melambung adalah daging unggas khususnya ayam ras dan telur.

“Kami sudah cek di lapangan beberapa kali operasi pasar maupun dengan Satgas Pangan, kalau untuk daging sapi, kambing, itu justru masih kisaran HET,” katanya waktu ditemui di Kantor Dinas Peternakan Jatim, Kamis (7/3/2024).

Adhy menyebut, kenaikan harga daging unggas terutama ayam ras dan telur tidak lebih dari lima persen atau masih berada di dalam ambang batas.

“Telur yang tadinya di HET Rp27.000(/kg) meningkat menjadi Rp30.000(/kg),” imbuhnya.

Sedangkan pantauan suarasurabaya.net, di Siskaperbapo Provinsi Jatim hari ini, harga rata-rata telur ayam ras mencapai Rp30.344/kg.

Harga tertinggi dialami Kabupaten Sampang seharga Rp31.500/kg, sedangkan harga rata-rata terendah terjadi di Kabupaten Bangkalan Rp29.000/kg. Kemudian harga rata-rata daging ayam ras di Jatim sebesar Rp37.516/kg. Harga rata-rata tertinggi di Kabupaten Pamekasan Rp42.500/kg, dan harga rata-rata terendah di Kabupaten Bondowoso Rp33.000/kg.

Kemudian terkait penyebab tingginya harga ayam ras dan telur, karena faktor mahalnya harga pakan terutama komoditi jagung.

“Memang itu Lebaran dan Ramadan itu pasti ada lonjakan demand gitu. Ini bukan persoalan kelangkaan tetapi kenaikan dari bahan baku pakannya terutama produksi jagung yang sulit terpenuhi untuk pabrik pakan ternak. Nah ini akhirnya ongkos produksi naik maka harga di pasar jadi naik, ini sedang kita kendalikan dan sudah kerja sama,” tambah dia.

Untuk mengakali kurangnya pasokan pakan tersebut, Pemprov Jatim akan menjalin kerjasama dengan wilayah lain yang produksi jagungnya melimpah.

“Terutama dengan Gorontalo, Kalimantan, kita akan coba impelentasi kerja sama untuk pemasukan jagung kita di pabrik ternak kita saya kira itu,” jelasnya. (wld/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
29o
Kurs