Minggu, 28 April 2024

Lantik 160 Pejabat Eselon III, Khofifah Pesan Jaga Integritas dan Nilai Dasar ASN

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim menyalami pejabat eselon III usai pelantikan di Gedung Negara Grahadi. Foto: Humas Pemprov Jatim Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim menyalami pejabat eselon III usai pelantikan di Gedung Negara Grahadi. Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur melantik 160 Pejabat Administrator Eselon III di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Gubernur Jatim itu berpesan kepada seluruh Pejabat Administrator terlantik untuk terus berkontribusi dengan jujur dan berintegritas sebagai bentuk implementasi nilai dasar (core value) ASN (Aparatur Sipil Negara).

Khofifah menyebut ada empat strategi untuk kemajuan Jatim yang muncul berkat nilai dasar ASN. Yang pertama adalah Reformasi Birokrasi.

“Reformasi Birokrasi ini dampaknya besar sekali untuk Jatim. Berbagai bidang yang diemban oleh para pejabat administrator memiliki sumbangsih nyata bagi kemajuan Jatim,” kata Khofifah dalam keterangannya, Selasa (30/1/2024).

Strategi kedua adalah penurunan kemiskinan ekstrem. Khofifah menyebut reformasi birokrasi memiliki kesinambungan dalam pencapaian penurunan kemiskinan ekstrem.

“Berkat sinergi dan kolaborasi yang baik dalam RB Berdampak ini, kemiskinan ekstrem kita turun dari 4,4 persen di 2020 dan menjadi 0,8 persen persen di Maret 2023. Mudah-mudahan di 2024 ini sudah mendekati 0 persen,” ujarnya.

Selanjutnya yang ketiga adalah, peningkatan pada investasi di Jatim. Sehingga Jatim menjadi primadona investasi baik di dalam dan luar negeri.

“Investasi di jatim meningkat cukup signifikan. Kepercayaan investor dalam dan luar negeri ternyata melebihi rata-rata nasional dan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” sambung Khofifah.

Strategi keempat adalah ekosistem digital. Sehingga ia mengimbau para pejabat administrator untuk memberikan dampak pada ekosistem digital IT di Jatim melalui masing-masing bidangnya.

“Reformasi birokrasi memberikan dampak pada aktualisasi program-program yang digagas oleh bapak Presiden. Bahkan, Jatim kini memiliki e-katalog terbesar di antara Provinsi di seluruh Indonesia,” kata Khofifah.(wld/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
33o
Kurs