Selasa, 30 April 2024

Nurhasan Rektor Unesa Jabat Ketua Forum Rektor Indonesia Periode 2023-2024

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Nurhasan (dua dari kiri) rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) resmi memimpin Forum Rektor Indonesia (FRI) periode 2023-2024 setelah ditetapkan dalam Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV FRI di Graha Unesa, Surabaya, (16/1/2024). Foto: Unesa Nurhasan (dua dari kiri) rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) resmi memimpin Forum Rektor Indonesia (FRI) periode 2023-2024 setelah ditetapkan dalam Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV FRI di Graha Unesa, Surabaya, (16/1/2024). Foto: Unesa

Nurhasan Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) resmi memimpin Forum Rektor Indonesia (FRI) periode 2023-2024.

Hal itu berdasarkan keputusan pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia dalam Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV FRI di Graha UNESA, Kampus II Lidah Wetan, Selasa (16/1/2024).

Nurhasan menyatakan berkomitmen untuk melanjutkan program yang sudah berjalan dengan baik dan akan terus melakukan inovasi serta mendorong kemajuan bangsa.

“Ke depan, kita berhadapan dengan dinamika global yang menantang. Karena itu, sesuai arahan Presiden Joko Widodo kita perlu memperkuat sinergi lewat forum ini untuk menyiapkan SDM dan talenta unggul dalam mengarungi persaingan global yang makin tak menentu,” ucapnya dalam sambutan.

Dalam memperkuat peran FRI ke depan, menurutnya, dibutuhkan 3K, yakni komitmen, kerja sama dan kepedulian. Ia mengatakan, tiga hal itu menjadi poin utama yang menjamin keberlangsungan, kemajuan dan daya saing FRI.

Ia juga ingin, FRI menjadi rumah besar yang menaungi seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia serta menjadikan FRI sebagai lokomotif utama penyiapan SDM tangguh dan penguatan inovasi menuju bangsa yang berdaya saing.

Ia berharap, FRI ke depan bisa terus memperkuat kontribusinya dan selalu hadir untuk memberikan solusi atas berbagai tantangan dan permasalahan dalam mewujudkan Indonesia maju 2045.

“FRI harus menjadi katalisator dan fasilitator dan mediator bagi anggotanya untuk maju bersama untuk Indonesia,” katanya.

Sebagaimana target Mohammad Nasih ketua FRI sebelumnya, lanjut dia, paling tidak pada 2034 sumber daya manusia Indonesia harus sudah siap memaksimalkan bonus demografi yang dimiliki, sehingga Indonesia menjadi negara dengan daya saing yang semakin diperhitungkan di dunia.

“Kita harus maju bersama untuk Indonesia. Sinergi dan saling support perlu diperkuat. Riset dan inovasi perlu diperbanyak. Saya harap kerja sama ini diperkuat,” pungkasnya.(ris/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
29o
Kurs