Selasa, 30 April 2024

Pemkot Kanazawa Jadikan Sekolah sebagai Pusat Evakuasi Gempa

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Sejumlah orang berdiri di dekat retakan besar di trotoar setelah mengungsi ke jalan di Kota Wajima, Prefektur Ishikawa pada Senin (1/1/2024). Foto: AFP

Pemerintah Kota Kanazawa, Prefektur Ishikawa menjadikan sekolah dasar dan menengah sebagai pusat evakuasi warga mewaspadai gempa susulan di Jepang.

“Saat ini sekolah dasar dan menengah dibuka sebagai pusat evakuasi,” demikian yang tertulis dalam imbauan resmi pemerintah Jepang yang diakses di Tokyo dilansir Antara pada Senin (1/1/2023) malam.

Imbauan tersebut menyusul prakiraan gempa susulsan yang masih akan terjadi sepanjang pekan ini.

“Gempa dengan magnitudo yang sama diperkirakan masih akan terjadi sepanjang pekan ini, dengan kekuatan yang lebih besar dalam waktu dekat ini,” demikian imbauan tersebut.

Data resmi Pemkot Kanazawa hingga Senin petang, terdapat total 46 pusat evakuasi dengan 1.300 pengungsi.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan awal magnitudo 7,4, mengguncang wilayah di pantai Laut Jepang, Jepang tengah pada Senin. Segera setelah gempa itu otoritas bencana Jepang mengeluarkan peringatan tsunami.

Gempa terjadi pada pukul 16:10 waktu setempat untuk menggetarkan gedung-gedung di pusat Kota Tokyo, kata otoritas Jepang. Peringatan itu menaksir tinggi gelombang tsunami sekitar lima meter di Prefektur Ishikawa.

Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo mengimbau WNI berhati-hati, memantau informasi, dan mengikuti petunjuk aparat setempat.

WNI yang dalam keadaan darurat juga diminta menghubungi aparat setempat dan hotline darurat pelindungan WNI, yakni KBRI Tokyo: +818035068612 dan KJRI Osaka: +818031131003. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
27o
Kurs