Rabu, 1 Mei 2024

Pemkot Surabaya Lebih Mengawasi Kawasan Padat Penduduk untuk Cegah Kekerasan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya. Foto: Meilita suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal lebih mengawasi kawasan padat penduduk untuk mencegah peristiwa kekerasan berulang.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut akan terus menguatkan program edukasi akhlak dan agama pada orang tua.

“Kasus (belakangan) ini menunjukkan bahwa semua yang terjadi adalah karena kurangnya pemahaman soal agama, kekuatan akidah. Kami akan kuatkan itu melalui Sekolah Orang Tua Hebat, melalui pelajaran agama apapun itu,” ujarnya pada Sabtu (27/1/2024).

Ia mengaku akan lebih mengawasi kawasan padat penduduk yang menurutnya mendominasi kasus kekerasan di Surabaya.

“Kejadian ini menjadi pembelajaran dan terjadi pada tempat-tempat padat, sehingga kami akan konsentrasi ke sana. Sesama tetangga harus saling mengawasi,” imbuhnya.

Eri menyebut, penguatan masyarakat penting agar pencegahan dini tidak hanya bergantung pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya.

“Jadi ini penguatan pada pribadinya sama seperti yang disampaikan Unicef, Kementerian PPA. Jadi tidak bisa setiap kejadian dibebankan tetapi dicegah. Kalau pencegahan sudah dilakukan tetapi masih terjadi kasus, maka dikembalikan kepada pribadinya. Jadi masyarakat harus saling menjaga masyarakat lainnya,” bebernya.

Diberitakan sebelumnya, Eri mengingatkan ulang soal memupuk rasa empati antar tetangga, untuk mencegah kasus kekerasan terutama pada perempuan dan anak.

Dia menyebut, akan menggalakkan lagi sosialisasi pencegahan kekerasan perempuan dan anak, pasca-terungkapnya empat kasus pada sepekan terakhir.

Mulai dari pencabulan sekeluarga terhadap anak gadis SMP, kekerasan seksual oleh tetangga pada balita, kekerasan seksual oknum TNI pada siswa SMA, juga kekerasan ibu terhadap anak kandung. (lta/saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 1 Mei 2024
30o
Kurs