Minggu, 28 April 2024

Rayakan Cap Go Meh, Eri Cahyadi Ajak Masyarakat Surabaya Kuatkan Toleransi

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya dalam pembukaan perayaan Cap Go Meh di Halaman Balai Kota Surabaya pada Minggu (25/2/2024). Foto: Ikke magang suarasurabaya.net

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengajak masyarakat untuk menguatkan rasa toleransi antarsesama, tanpa melihat perbedaan suku dan ras.

“Hari ini kita memperingati tahun baru Imlek. Hari ini kita dapat menyatukan tali silaturahmi, di Balai Kota ini merupakan rumah bersama. Itulah cirinya Surabaya,” katanya saat memberi sambutan dalam perayaan Cap Go Meh di halaman Balai Kota Surabaya pada Minggu (25/2/2024).

Eri mengatakan, makna Surabaya sejatinya tidak bisa dipisahkan oleh apa pun. Melainkan penuh dengan persatuan dan persaudaraan antarwarga.

“Di sini NKRI harga mati. Sehingga kita bisa melakukan berbagai hal secara bersama-sama,” katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam sejarahnya, Surabaya tidak hanya diperjuangkan oleh satu suku saja, melainkan banyak suku yang bersama-sama saling gotong rotong untuk mewujudkan kota yang terus bergerak lebih baik.

“Semoga kebersamaan ini, kekeluargaan ini, terus terjalin di Surabaya seterusnya. Selamat tahun baru Imlek, semoga diberikan rezeki yang barokah, umur yang barokah. Dan semoga dengan kebaikan panjenengan semua, Surabaya bisa menjadi kota yang aman dan nyaman,” katanya.

Penampilan barongsai dalam malam Cap Go Meh di Halaman Balai Kota Surabaya pada Minggu (25/2/2024). Foto: Ikke magang suarasurabaya.net

Sementara itu, Hermawan Santoso Ketua Umum Yayasan Bhakti Persatuan sekaligus Koordinator Masyarakat Tionghoa Surabaya, menghaturkan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya yang terus menyerukan kebersamaan, sehingga Surabaya terus guyub dan rukun.

“Bisa bergotong rotong, bisa menghargai satu sama lain, penuh dengan toleransi,” ucapnya saat memberikan sambutan.

Ia mengatakan, perayaan Cap Go Meh pada Minggu malam bukan perayaan ritual agama, tetapi tradisi. Sehingga semua masyarakat bisa mengikuti tanpa memandang suku dan etnis.

“Kami ucapkan selamat tahun baru Imlek, semoga mendapatkan kebahagiaan, kesehatan, dan berkat, serta memberikan kelancaran di tahun ini,” tutupnya. (ris/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
29o
Kurs