Olahraga Muaythai Semakin Digemari Anak Muda Surabaya dan Jawa Timur

Muaythai tak sekadar olahraga bela diri. Di Indonesia, termasuk di Jawa Timur (Jatim) dan Surabaya, olahraga asal Thailand itu makin digemari masyarakat dari berbagai kategori usia.

Animo itu tampak dari berbagai event yang diselenggarakan Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Jatim maupun Pengkot MI Surabaya.

Setidaknya ada ratusan peserta yang membanjiri event-event muaythai yang diselenggatakan di Surabaya atau daerah lainnya.

“Jadi ada beberapa macam kriteria. Ada yang murni olahraga, sehingga punya ilmu bela diri. Ada yang mau mengejar prestasi di level Porprov atau PON. Ada juga yang memang hobi. Mereka dari olahraga lain dan ingin belajar muaythai,” kata Baso Juherman Ketua Pengprov MI Jatim.

Dengan makin tenarnya pamor olahraga asal Thailand ini, membuat makin banyak bermunculan berbagai camp muaythai di Jatim.

Anggotanya pun kian banyak dan menyasar berbagai kategori usia. Mulai orang dewasa, hingga anak-anak.

“Munculnya camp-camp itu menjadi lapangan kerja baru bagi atlet maupun pelatih di Jawa Timur. Kami banyak mendukung, salah satunya memberi alat supaya bisa dipakai untuk latihan,” terangnya.

“Jangan salah, penghasilan pelatih muaythai lebih dari UMR lho,” imbuh Baso.

Sementara itu, tingginya animo olahraga muaythai tergambar dalam ajang Super Fight 2024 pada 17-18 Februari 20024.

Gelaran ini diikuti 154 peserta. Para peserta tak hanya berasal dari Surabaya. Ada pula peserta asal Mimika di Papua Tengah, hingga Pematangsiantar di Sumatera Utara.

“Rencananya, atlet terbaik dari ajang ini akan kami berangkatkan ke berangkat ke Thailand pada Mei 2024,” bilang Hendri Lianto Ketua Pengkot MI Surabaya. (saf/iss)