Minggu, 28 April 2024

Polisi Periksa Kantor Federasi Sepak Bola Spanyol Atas Dugaan Korupsi

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Luis Rubiales mantan presiden Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol ketika meninggalkan pengadilan tinggi di Madrid, Spanyol pada 15 September 2023. Foto: Reuters Luis Rubiales mantan presiden Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol ketika meninggalkan pengadilan tinggi di Madrid, Spanyol pada 15 September 2023. Foto: Reuters

Kepolisian Spanyol melakukan pemeriksaan terhadap markas besar Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) dan rumah Luis Rubiales mantan presidennya serta beberapa lokasi lainnya. Hal ini sebagai bagian dari dugaan korupsi dan kejahatan-kejahatan lainnya.

Melansir Antara, Kamis (21/3/2024), operasi itu merupakan bagian dari penyelidikan pengadilan terhadap kontrak-kontrak yang ditandatangani Rubiales agar Piala Super Spanyol dapat dimainkan di Arab Saudi.

Sementara, kontrak-kontrak itu bernilai sekira 40 juta euro per tahun, dan dapat terwujud akibat peran perusahaan milik Gerard Pique, Kosmos mantan pemain Barcelona, yang bertindak sebagai perantara.

Operasi itu juga mencakup pencarian di sejumlah lokasi di Spanyol, seperti markas RFEF di Las Rozas, di pinggir Madrid, dan properti milik Rubiales di Granada. Rubiales sendiri saat ini tinggal di luar Spanyol.

“Saya jelas sangat terkejut dengan semua ini. Saya telah bekerja selama berbulan-bulan di sini, di Republik Dominika. Saya berada di sini selama satu bulan penuh, dan faktanya, keluarga saya akan datang dan merayakan Paskah bersama saya,” kata Rubiales kepada stasiun televisi Spanyol, Telecinco.

Pada September lalu, Rubiales mengundurkan diri sebagai presiden RFEF setelah ia memaksa mencium bintang Spanyol di Piala Dunia Putri Jenni Hermoso. Insiden itu memicu kemarahan dari segenap penjuru dunia.

Sedangkan pada Januari, hakim Spanyol mengatakan Rubiales akan menghadapi persidangan terkait insiden itu.

Di sisi lain, polisi juga melakukan pemeriksaan di lebih dari 11 lokasi, yang termasuk dalam bagian dari investigasi dugaan kriminal terkait korupsi dalam bisnis, pelanggaran administrasi, dan pencucian uang, demikian disampaikan sumber dari pengadilan.

Selain itu, jumlah narasumber mengatakan sejauh ini ada empat orang telah ditahan, termasuk Tomas Gonzalez Cueto penasehat hukum eksternal RFEF dan dua direktur RFEF.

Polisi juga melakukan penyelidikan di markas Sevilla, Stadion La Caruja. Stadion itu merupakan tempat berlangsungnya final Piala Raja yang direncanakan berlangsung pada 6 April mendatang.

Media Spanyol mengatakan tidak dilakukan penangkapan di markas besar RFEF. Markas besar tersebut saat ini juga sedang menampung tim nasional Spanyol, yang melakukan persiapan untuk pertandingan-pertandingan persahabatan melawan Kolombia dan Brasil.

“Saya tidak tahu mengenai hal operasi polisi itu, kami hanya berlatih seperti biasa,” kata David Raya kiper Spanyol. (ant/sya)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
33o
Kurs