Senin, 29 April 2024

Turunnya Popularitas Ahok karena Tim Suksesnya Lambat Merespon Isu

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ubedilah Badrun. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Ubedilah Badrun pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta menjelaskan turunnya popularitas atau elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) calon gubernur petahana DKI Jakarta karena partai pendukung atau tim sukses lambat dalam merespon isu-isu yang berkaitan langsung dengan Ahok.

“Saya menangkapnya ini lambatnya tim sukses Ahok merespon isu-isu besar atau melakukan balasan terhadap isu-isu yang membuat elektabilitasnya turun, termasuk lambatnya partai politik pendukung Ahok merespon persoalan yang didera Ahok,” ujar Ubed dalam acara Laporan Hasil survei Pilkada DKI Jakarta yang dilakukan Lembaga Konsultan Politik Indonesia (LKPI), Senin (14/11/2016).

Menurut Ubed, lambatnya respon tersebut terlihat dalam kasus Reklamasi pantai dan penggusuran.

“Saya melihat sangat lambat partai politik untuk merespon persoalan-persoalan itu. Ini yang jadi pertanyaan, dimana para pendukungnya? Yang disuruh sibuk adalah yang di media sosial,” kata dia.

Menurut dia, turunnya elektabilitas Ahok juga karena adanya peristiwa unjuk rasa 4 Nopember 2016, yaitu informasi yang deras masuk ke masyarakat tidak ada jawaban dari Tim sukses atau partai pendukung Ahok.

Selain itu, kata Ubed, gaya komunikasi politik Ahok yang buruk membuat banyak masyarakat meninggalkan calon gubernur petahana DKI Jakarta tersebut.

Sementara soal kasus dugaan penistaan agama, Raja Juli Antoni manajer kampanye Ahok menawarkan jalan damai terhadap para pengunjuk rasa 4 Nopember lalu. Dia mengajak semua pihak menerima apapun hasil gelar perkara nanti.(faz/iss/

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
32o
Kurs