Selasa, 30 April 2024

Proses Demokrasi Bukan Sekedar NPWP

Laporan oleh Teguh Ardi Srianto
Bagikan

Proses demokrasi dikatakan berhasil, kalau pemahaman demokrasi yang serba instan sudah hilang dari masyarakat.

“Semakin berkembangnya istilah Nomer Piro Wani Piro (NPWP), mencerminkan kalau masyarakat kita lebih senang memilih demokrasi yang serba instan,” kata Imam Nahrawi Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Surabaya, Minggu (6/4/2014).

Menurut Imam, kalau dalam pileg 9 April mendatang masih banyak angka golput, maka membuktikan kalau pendidikan politik yang dilakukan parpol, KPU dan pemerintah masih belum bisa diterima masyarakat dengan baik.

“Kalau PKB disuruh memenuhi permintaan masyarakat dengan cara proses demokrasi yang serba instan, dipastikan tidak akan bisa memenuhi, karena konsep itu tidak ada dalam partai,” jelasnya.

Dengan kondisi itu, maka PKB akan menentang keras adanya politik uang dalam pelaksanaan pileg yang sebentar lagi akan digelar di Indonesia. “Kita akan membuat blokade-blokade di setiap wilayah, dengan menugaskan semua caleg untuk menjaga dukungan suara di wilayah masing-masing, sehingga tidak sampai terjadi politik uang,” papar Imam.

Selain itu, PKB juga minta pada panwaslu untuk serius menyikapi terjadinya politik uang dalam pemilu legislatif yang akan digelar 9 April, karena panwaslu sudah dibayar negara dengan anggaran yang sangat besar. (tas)

Teks Foto :
– Imam Nahrawi Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Foto : Teguh suarasurabaya.net

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
29o
Kurs