Penampilan A-linea 8 Buka Gelaran NJTF Dengan Lagu VNR Karya Pangkoarmada II

Setelah dibuka dengan atraksi Bonaza dan terjun, gelaran Navy Jazz Traffic Festival (NJTF), pada Sabtu (14/5/2022), dilanjutkan oleh Penampilan Band A-linea 8 sebagai band pembuka.

Band yang beranggotakan jajaran PNS Magelang ini, dipercaya secara khusus untuk membawakan lagu ciptaan Laksda TNI Iwan Isnurwanto Panglima Komando Armada II TNI AL.

“Lirik VNR ditulis langsung oleh Panglima lalu kami yang mengaransemen. Sebuah kehormatan tersendiri, kami juga berterimakasih pada pak Panglima atas kepercayaan yang diberikan,” ujar Nanda Cahyadi Pribadi Gitaris A-linea 8, sekaligus Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Magelang pada suarasurabaya.net.

Persembahan pertama ini berhasil menghentak semangat penonton di tengah panorama pegunungan di Villa Navy Residence.

Ditemani panorama pegunungan yang mengelilingi area Villa Navy Residence, lagu berjudul VNR sukses dibawakan dengan nuansa syahdu.

“Semoga karya kami bisa dinikmati. Kami senang dan tidak mengira kalau karya kami mendapat respon sampai seperti ini,” katanya haru.

Mereka adalah Nanda Cahyadi Pribadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat di posisi gitar, Labbaika Nugroho Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa diposisi vokal, dan Yusuf Wibowo Camat Sawangan di posisi gitar, yang secara keseluruhan berasal dari Magelang.

dalam penampilannya, A-linea 8 dibantu oleh Javaganza untuk mencuri hati para penonton. “Kami di import langsung dari Magelang,” candanya saat ditemui di backstage sebelum konser.

Bergenre pop rock, band yang sebelumnya sangat akrab disebut Band Pemda ini mengaku senang bisa membawakan 6 lagu pilihan dari 11 single yang telah berhasil dirilis.

“Gelaran ini adalah milestone yang sangat penting bagi A-linea 8. Ini adalah penampilan live perdana A-linea 8 sejak terbentuknya band ini pada Maret 2020. Saat pandemi Covid,” tandas Nanda yang mengaku senang, karena selama ini hanya bisa menyalurkan hoby bermusik nya dengan melakukan rekaman di studio selama pembatasan pandemi Covid-19.

A-linea 8 sendiri menyajikan enam lagu yang berjudul VnR, Inginkan Dirimu, Jejak Manusia, Don’t Give Up, Berbeda dan Mimpimu.

Setia mengangkat konsep falsafah dan penghayatan hidup, selain menyalurkan hoby bermusiknya, A-linea 8 ingin menyampaikan pesan-pesan tersirat yang terkandung dalam setiap lirik lagunya.

“Liriknya sengaja kita buat universal agar bisa relate ke semua segmen,” terang Nanda.

A-linea juga menjadi grup band yang paling sering menjadikan tema alam sebagai sumber inspirasi.
Tergambar dari beberapa lagunya yang berjudul Menggapai Rinjani, Mahameruku dan single Inginkan Dirimu yang menceritakan tentang suku Tengger Bromo. (tha/bil/rst)