Minggu, 28 April 2024

Hasil Pantauan Mendag di Pulau Sumatera, Harga Minyak Goreng Belum Sesuai Aturan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Muhammad Lutfi Mendag mengunjungi Pasar Al Mahirah, Kota Banda Aceh, Sabtu (26/2/2022). Foto: Humas Kemendag

Muhammad Lutfi Menteri Perdagangan (Mendag), hari ini memantau pasokan dan harga minyak goreng serta barang kebutuhan pokok lainnya di Pasar Al Mahirah, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.

Hasil pantauan langsung, pasokan minyak goreng di Banda Aceh tersedia, tapi harganya masih belum sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah.

Kondisi itu juga terjadi di provinsi-provinsi Pulau Sumatera yang dalam pekan ini dikunjungi Mendag.

Di ujung barat Indonesia, Lutfi meminta pemerintah daerah memperkuat kerja sama dengan pusat untuk menambah suplai minyak goreng.

Menurut dia, hal itu penting supaya harga minyak goreng sesuai HET yang berlaku, Rp11.500/liter untuk minyak goreng curah, Rp13.500/liter untuk kemasan sederhana, dan Rp14.000/liter untuk kemasan premium.

“Saya mengapresiasi ketersediaan migor di Banda Aceh walaupun harganya belum sesuai dengan HET. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu memanfaatkan jalur suplai dari Medan, Sumatra Utara untuk meningkatkan pasokan minyak goreng di Aceh,” ujarnya, Sabtu (26/2/2022).

Sesudah mengunjungi Pasar Al Mahirah, Mendag menggelar Rapat Koordinasi Distribusi Minyak Goreng bersama Taqwallah Sekretaris Daerah Aceh, Dinas Perdagangan dan Perindustrian di seluruh Provinsi Aceh, perwakilan PT PPI, serta perwakilan distributor minyak goreng.

Dalam forum itu, Lutfi menegaskan suplai minyak goreng akan bertambah. Dia juga meminta Kepala Disperindag Provinsi Aceh untuk memastikan distribusi migor berjalan baik.

“Diharapkan dalam seminggu ke depan harga akan berangsur normal,” jelasnya.

Mendag menambahkan, pihaknya akan terus memantau ketersediaan minyak goreng dan keterjangkauan harga sesuai dengan HET, serta mengawal kewajiban implementasi Domestic Market Obligation (DMO) bagi perusahaan eksportir memasok 20 persen dari volume ekspornya untuk kebutuhan domestik.

Sekadar informasi, kunjungan kerja di Banda Aceh menutup rangkaian kunjungan kerja Mendag di Pulau Sumatrea dalam rangka memantau ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga minyak goreng.

Tercatat lima kota yang dikunjungi Mendag yaitu Lampung, Padang, Jambi, Medan, dan Banda Aceh, dari tanggal 24-26 Februari 2022.

Kunjungan kerja itu merupakan bentuk komitmen Lutfi untuk memastikan ketersediaan minyak goreng yang terjangkau buat masyarakat.

Rencananya, Mendag akan melanjutkan safari kunjungan kerja ke sejumlah kota besar lainnya di Indonesia.(rid/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
29o
Kurs