Selasa, 30 April 2024

Menperin Sebut Pertukaran Kurs Jadi Opsi Jaga Ketahanan Manufaktur

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Agus Gumiwang Kartasasmita Menteri Perindustrian. Foto: Antara

Agus Gumiwang Kartasasmita Menteri Perindustrian (Menperin) mengatakan kerja sama pertukaran kurs (currency swap) menjadi salah satu pilihan untuk menjaga ketahanan manufaktur saat kondisi mata uang rupiah melemah, serta adanya potensi eskalasi konflik Iran dan Israel.

Menurutnya, kerja sama tersebut bisa dilakukan dengan negara yang selama ini menjadi pemasok utama dari bahan baku maupun bahan penolong industri di tanah air.

“Misalnya China, kita bisa lakukan kerja sama currency di mana ada swap currency yang dimungkinkan antara yuan China dan rupiah,” katanya dilansir Antara, Selasa (16/4/2024).

Ia mengatakan melemahnya mata uang rupiah, serta adanya kemungkinan eskalasi konflik Iran-Israel, keduanya akan mengganggu proses produksi maupun biaya nonproduksi bagi industri di Tanah Air.

Menperin juga menilai melemahnya mata uang rupiah akan membawa dampak terhadap impor bahan baku atau bahan penolong yang masih belum tersedia di Indonesia. Hal itu menurutnya, akan meningkatkan biaya produksi serta biaya logistik.

Sedangkan untuk potensi eskalasi konflik Iran-Israel, dirinya menilai bisa mengganggu pasar industri di Indonesia.

“Kita ga bisa sendirian, kalau bicara soal pasar ekspor pasti akan tertekan dengan adanya perang juga akan tertekan dengan harga yang lebih tinggi. Jadi pasti tidak sehat, sesuatu hal yang harus kita mitigasi, jadi kalau bisa dipercepat kerja sama currency antara rupiah dengan negara-negara pemasok bahan baku atau penolong sehingga tidak perlu harus di intervensi melalui dolar Amerika itu akan lebih baik,” kata Agus.

Sebagai informasi nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada Selasa (16/4/2024) dibuka merosot usai liburan Lebaran 2024 akibat konflik Iran dan Israel, serta sentimen penundaan pemotongan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya pada awal perdagangan Selasa pagi, rupiah turun 240 poin atau 1,51 persen menjadi Rp16.088 per dolar AS dari penutupan perdagangan pada 5 April 2024 sebesar Rp15.848 per dolar AS. (ant/sya/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
28o
Kurs