Kamis, 2 Mei 2024

Naik Kuda di Kenpark, Remaja di Bawah Umur Diduga Alami Pelecehan Seksual

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Ilustrasi.

Bocah berusia 16 tahun diduga mengalami pelecehan seksual oleh operator Kuda di pusat wisata Kenpark Kenjeran Surabaya. Perempuan yang duduk di kelas 2 SMP di daerah Driyorejo Gresik ini dipegang bagian dadanya dan ditanya soal hal-hal cabul oleh sang joki Kuda.

Cahyo Wisnu Warga Jl. Manukan Mulyo, paman korban melaporkan kejadian ini ke Radio Suara Surabaya, Rabu (6/7/2016).

“Keponakan saya mengalami tindakan asusila oleh operator Kuda yang ada di Kenpark. Keponakan saya juga ditanya hal-hal yang tidak lumrah, seperti apakah masih perawan dan sebagainya,” ujarnya.

Kejadian ini, kata Cahyo, bermula saat anggota keluarganya berwisata lebaran. Dia memesan dua Kuda dengan tarif Rp25 untuk masing-masing Kuda satu putaran. Satu kuda ditumpangi dua orang yakni anak lelaki Cahyo dan satu keponakan lelakinya. Lalu, satu Kuda lagi, ditumpangi anak perempuannya yang masih kecil bersama keponakan yang juga perempuan.

“Jadi, saat petugas joki Kuda itu mununtun Kuda keliling area Kenpark, tangannya sambil memegangi daerah pinggang sampai meraba ke dada kepanokan saya. Dia juga mengucap kata-kata tidak pantas,” katanya.

Cahyo baru tahu setelah, keponakannya menangis saat turun dari Kuda. Ketika ditanya barulah mengaku kalau baru saja mengalami pelecehan seksual. “Keponakan saya nagis terus, trauma sampai di rumah ini,” katanya.

Kejadian sekitar pukul 17.00 WIB itu sempat diusut oleh Cahyo dan orang tua korban. Tapi, protes ke security Kenpark tidak membuahkan hasil.

“Tadi semapt adu mulut sama joki Kuda itu. Lalu, saya inisiatif laporan ke pihak Security Kenpark ternyata wisata Kuda itu bukan bagian dari Kenpark. Laporan ke scurity, dia bilang percuma bukan wewenang Kenpark,” katanya.

setelah mengudara ke Radio SS, kemudian laporan Cahyo diteruskan Wiwiek Widiyati Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya.

“Terima kasih, saya sudah dihubungi Bu Wiwik, akan ditindaklanjuti ke Kenpark. Kami ingin ada pertanggungjawaban dari pihak operator dan Kenpark. Kejadian ini biar menjadi pelajaran bagi masyarakat yang mau berwisata agara waspada,” katanya.(bid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
30o
Kurs