Senin, 29 April 2024

Jokowi Ungkap Latar Profesi Calon Dewan Pengawas KPK

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden berdialog dengan wartawan, di sela acara kunjungan kerja Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (18/12/2019), di Hotel Novotel Balikpapan. Foto: Farid suarasurabaya.net

Joko Widodo Presiden mengungkapkan ada beberapa orang berlatar profesi hakim, jaksa dan ekonom yang masuk daftar calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK).

Selain itu, ada juga nama mantan Pimpinan KPK yang diusulkan kepada Presiden melalui Kementerian Sekretariat Negara.

Tapi, Jokowi masih belum mengungkap, siapa lima orang yang akan dilantik menjadi Dewan Pengawas KPK, bersamaan dengan pelantikan Pimpinan KPK periode 2019-2023.

Pernyataan itu disampaikan Presiden pagi hari ini, Rabu (18/12/2019), di sela kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Kalimantan Timur.

“Ya, ada yang dari hakim, jaksa, ekonom, ada juga mantan Pimpinan KPK,” ujarnya.

Dari sekian nama yang masuk, lanjut Jokowi, belum ada yang final karena masih dalam proses seleksi di Kementerian Sekretariat Negara.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjamin, lima orang yang terpilih benar-benar figur terbaik, dengan integritas serta rekam jejak yang baik dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

Lebih lanjut, Presiden minta masyarakat sabar menunggu nama-nama yang menjadi pengawas komisi antirasuah, yang beberapa hari lagi dilantik.

Sekadar informasi, tugas Dewan Pengawas KPK antara lain memberikan izin penyadapan, penggeledahan, dan penyitaan yang diatur Pasal 37B ayat (1) huruf b UU KPK.

Selain itu, Dewan Pengawas juga bertugas mengawasi kerja KPK, menetapkan kode etik, evaluasi tugas Pimpinan dan Anggota KPK setahun sekali, serta menyerahkan laporan evaluasi kepada Presiden dan DPR.

Untuk pembentukan pertama kali sesudah berlakunya revisi UU KPK, Jokowi Presiden bisa menunjuk langsung tanpa melalui panitia seleksi, seperti diatur Pasal 69A ayat (1).

Rencananya, pelantikan anggota Dewan Pengawas berbarengan dengan pengambilan sumpah jabatan Komisioner KPK periode 2019-2024, Jumat, 20 Desember 2019, di Istana Negara, Jakarta. (rid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
27o
Kurs