Senin, 29 April 2024

Nama Jalan Resmi Berubah, Plang Nama Belum Terpasang

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Pakde Karwo Peletakan Batu pertama Monumen Mastrip sekaligus Peresmian Perubahan Nama Sebagian Jalan Gunungsari dan Jalan Dinoyo, Minggu (3/2/2019). Foto: Denza suarasurabaya.net

Plang nama jalan yang menandai perubahan nama sebagian Jalan Gunungsari menjadi Jalan Prabu Siliwangi belum terpasang meski sudah diresmikan, Minggu (3/2/2019).

Soekarwo Gubernur Jawa Timur mengatakan, plang sudah ada. Ini dibenarkan Gatot Sulistyo Hadi Kepala Dinas PU Bina Marga Jawa Timur. Namun, plang ini batal dipasang.

Aries Agung Paewai Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Jatim mengatakan, plang nama jalan sebenarnya sudah sempat diletakkan di pertigaan jembatan menuju Bhumi Marinir.

“Tadi sudah ada, sebenarnya. Tapi Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim masih perlu berkoordinasi dengan PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya,” ujarnya.

Koordinasi ini perlu dilakukan untuk menentukan titik paling tepat untuk pemasangan plang ini sehingga terlihat dan tidak menggangu lalu lintas.

“Dalam waktu dekat pasti akan dipasang,” kata Aries kepada suarasurabaya.net usai acara peresmian di Gedung Perkumpulan Golf Ahmad Yani.

Pantauan di lapangan, tadi memang plang nama jalan yang masih terbungkus itu sempat diletakkan di titik tertentu di sekitar jalan menuju Bhumi Marinir.

Tapi plang ini lantas dibawa kembali, terutama ketika terjadi aksi unjuk rasa oleh sejumlah massa yang menamakan diri KBRS Perjuangan untuk menolak peresmian.

Perlu diketahui, peresmian perubahan dua nama jalan, Jalan Gunungsari menjadi Jalan Prabu Siliwangi, dan Jalan Dinoyo menjadi Jalan Sunda memang melalui proses panjang.

Sejak diluncurkan usulan perubahan nama ini pada Maret 2018 silam, protes dari berbagai kalangan masyarakat, pemerhati sejarah, dan warga yang merasa terdampak bermunculan.

Khusus Jalan Gunungsari yang berubah menjadi Jalan Prabu Siliwangi, dari yang diusulkan sekitar 1.300 meter, kini menjadi hanya 500 meter saja yang disetujui Pansus DPRD Kota Surabaya.

Titiknya, mulai dari pertigaan jembatan menuju Bhumi Marinir hingga pertigaan menuju pintu masuk Tol Gunungsari.

Sementara Jalan Dinoyo, relatif sama. Jalan sepanjang 300 meter dari pertigaan Universitas Widya Mandala hingga perempatan Pasar Keputran kini berubah menjadi Jalan Sunda.(den/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
28o
Kurs