Sabtu, 20 April 2024

Pandemi, Unitomo Gandeng BPBD Jatim KKN Secara Virtual

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Pembekalan KKN mahasiswa Unitomo Surabaya dilaksanakan secara virtual. Foto: Humas Unitomo

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) dan Pusat Studi Bencana & Lingkungan (PSBL) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim menggelar pembekalan Kuliah Kerja Nyata Tematik Pengurangan Risiko Bencana (KKN Tematik PRB).

KKN Tematik PRB itu mengangkat tema “Pemulihan Sosial Ekonomi di Destinasi Wisata pada Kawasan Rawan Bencana dalam Masa Pandemi Covid-19”. Kegiatan itu dilaksanakan secara daring atau online menggunakan zoom meeting sebagai media pertemuan.

Siti Marwiyah Wakil Rektor I Unitomo Surabaya mengungkapkan kegiatan di masa pandemi ini mendapat dukungan luar biasa dari BPBD.

“Sebelumnya BNPB telah mendukung secara penuh kegiatan KKN ini, kini BPBD Provinsi Jatim menyambut baik kerja sama kegiatan pengabdian ini. Kami sangat berterima kasih kepada BPBD Provinsi Jatim yang telah memberikan kepercayaan Unitmo, PSBL dan LPPM guna mendukung penuh pelaksanaan KKN Tematik Bencana Covid-19 yang rencananya akan dilakukan secara online dan offline,” terang Siti Marwiyah, Kamis (12/1/2020).

Kegiatan yang diikuti sekitar 300 partisipan ini menghadirkan Dadang Iqwandi, Kepala Seksi Pencegahan BPBD Jatim bersama Estiningtyas Nugraheni, Pembina Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) serta Hendro Wardhono, Ketua PSBL Unitomo.

Hendro Wardhono menyampaikan meskipun saat ini Covid-19 mulai melandai, masyarakat jangan sampai lengah untuk memutus mata rantai penularannya.

“Sangat penting bagi mahasiswa memahami PRB Pandemi Covid-19, terlebih mengenai pemulihan sosio ekonomi atau sosek yang akan kita programkan di desa wisata Pacet,” kata Hendro Wardhono.

Sementara itu, Dadang Iqwandi mengatakan mahasiswa peserta KKN akan membuat program yang bersinergi dengan BPBD terkait tema besar yang diusung dalam KKN kali ini yang memiliki misi khusus untuk pemulihan sektor pariwisata yang terpuruk atas pandemi ini.

“Mereka lumpuh betul, maka dari itu kita sebisa mungkin bersinergi menginisiasi program kerja untuk pemulihan sosek di desa wisata Pacet agar bisa bangkit,” kata Dadang Iqwandi Kepala Seksi Pencegahan BPBD Jatim.

Senada dengan Dadang, Estiningtyas Nugraheni menyampaikan dalam menyusun program pemulihan sosek tersebut perlu ditekankan manajemen resiko sebagai upaya pengendalian penyebaran Covid-19.

“Kita jangan sampai lengah, seperti kata pak Hendro tadi. Kita sama-sama upayakan untuk pemulihan sosek ini bisa terlaksana dengan baik dengan tetap mengurangi resiko penularannya virus ini. Kita sama-sama edukasikan ke masyarakat tentang pola hidup sehat,” tegas Estiningtyas Nugraheni.

Menutup seluruh rangkaian pembekalan, Fadjar Kurnia Hartati Ketua LPPM Unitomo mengatakan KKN pada semester ini berbeda dengan sebelumnya, yang untuk semester ini peserta yang berdomisili di Surabaya dan sekitarnya melaksanakan KKN secara offline dan selebihnya sepenuhnya dilakukan secara online di rumah masing-masing.

“Kami sudah berkoordinasi dengan PSBL dan BPBD Provinsi Jatim untuk mematangkan kegiatan KKN Tematik PRB Covid-19. Nantinya yang offline akan dilaksanakan per gelombang terjun langsung ke lokasi KKN dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat,” kata dia.

“Sementara yang di luar Surabaya atau sekitarnya KKN dilakukan di rumah saja dengan tetap berkoordinasi melalui Dosen Pembimbing Lapangan melalui online terkait laporan hasil kerja mahasiswa dan sebagainya,” tambahnya. (tok/ang)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
32o
Kurs