Jumat, 29 Maret 2024

“Salaman Corona” Ala Mar’ruf Amin

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Ma'ruf Amin Wakil Presiden RI. Di acara Musyawarah Nasional V Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia di Mataram, Lombok, NTB, Rabu (11/3/2020). Wapres mengenalkan "salaman corona." Foto: Antara

Ma’ruf Amin Wakil Presiden RI, saat menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional V Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) di Mataram, Lombok, NTB, Rabu (11/3/2020) menerapkan “salaman corona” dengan peserta.

Perhelatan Munas Adeksi di Mataram itu, memang digelar di tengah maraknya isu virus corona di Indonesia yang kini 27 orang sudah dinyatakan positif. “Salaman corona” agaknya untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

“Saya minta maaf kalau terpaksa salamannya pakai ‘salaman corona’,” ujar Wapres yang disambut tawa peserta Munas V Adeksi di Mataram.

“Salaman corona” yang dimaksud Wapres adalah salaman tanpa bersentuhan satu sama lain, guna menghindari penyebaran virus melalui sentuhan tangan.

Wapres mengatakan, biasanya setiap orang yang dijumpainya dalam sejumlah acara tertentu menyalami dirinya dengan mencium tangannya.

“Biasanya banyak yang ketemu saya ada yang cium tangan. Kali ini terpaksa salamannya tidak cium tangan untuk menangkal corona,” katanya.

Di acara itu turut hadir Zulkieflimansyah Gubernur NTB yang juga memberikan sambutan. Zulkieflimansyah sempat berkelakar tentang kiat warga NTB menangkal COVID-19.

Menurutnya, warga NTB bisa mulai memperkuat imunitas tubuh dengan mengonsumsi susu kuda liar khas NTB. Wapres membalas kelakar Gubernur NTB itu dengan canda.

“Ternyata di sini ada yang bisa menangkal corona, seperti yang ditawarkan pak Gubernur, yaitu susu kuda liar. Tapi kita juga harus berhati-hati, harus bisa menangkal dampak dari susu kuda liar itu,” canda Wapres.

Acara Munas V Adeksi diselenggarakan dengan antisipasi penuh terhadap penyebaran COVID-19. Setiap peserta yang hendak masuk ke ruang acara harus melalui pemeriksaan suhu tubuh dan mensterilkan tangan.

Salah satu agenda Munas V ADEKSI membahas mengenai dukungan DPRD kota terhadap Omnibus Law yang dinilai akan menyelesaikan persoalan tumpang tindihnya peraturan di pusat dan daerah. Selain itu Munas V Adeksi juga akan memilih pengurus baru periode 2020-2025.(den/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
31o
Kurs