Senin, 6 Mei 2024

DPR Tegaskan Lockdown Wisma Atlet Harus Diikuti Pelacakan dan Testing Lebih Luas

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Seorang petugas tenaga kesehatan mencuci tangannya di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Kamis (12/11/2020). Foto: Antara

Saleh Partaonan Daulay anggota Komisi IX atau Komisi bidang kesehatan menjelaskan, kebijakan lockdown atau isolasi sementara Wisma Atlet sudah tepat. Kebijakan ini dimaksudkan untuk mengantisipasi meluasnya penularan varian Omicron.

Selama masa lockdown ini, seluruh penghuni wisma dan pekerja yang ada di sana harus dipastikan sehat dan tidak tertular. Jika ditemukan ada yang tertular, perlu ditangani secara baik dan dikarantina di tempat yang lebih aman.

“Dengan lockdown, orang tidak boleh masuk dan keluar lagi ke wisma selama 7 hari ke depan. Semua orang yang ada di dalam, diharapkan dapat bersabar. Begitu juga keluarga yang ada di luar diharapkan dapat menunggu. Kalaupun mau berkomunikasi, bisa melalui telepon genggam atau alat komunikasi lainnya,” ujar Saleh dalam keterangannya, Jumat (17/12/2021).

“Namun tentu harus dipastikan kebutuhan logistik mereka yang ada di wisma dapat terpenuhi. Makan, minum, perlengkapan harian, dan lain-lain harus mencukupi. Dengan begitu, mereka bisa melalui hari-hari karantina di sana dengan baik,” imbuhnya.

Saleh melihat bahwa lokcdown Wisma Atlet harus dilengkapi dengan testing dan tracing (pelacakan) yang lebih luas. Sebab, selama satu minggu terakhir, ada banyak orang yang berinteraksi atau kontak erat dengan orang yang dikarantina atau petugas yang bekerja di sana. Artinya, mereka yang sempat berinteraksi dan kontak erat bisa saja telah terinfeksi. Orang-orang inilah yang perlu ditelusuri.

“Kalau pendataannya bagus, saya kira tidak sulit untuk menemukan orang-orang tersebut. Apalagi kalau penghuni dan pekerja di wisma bisa memberikan informasi. Testing dan tracing ini diperlukan untuk memastikan bahwa varian Omicron ini tidak menyebar di luar wisma,” pungkas Saleh yang juga ketua Fraksi PAN DPR RI.(faz/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
31o
Kurs