Senin, 29 April 2024

Gelar Lukis On The Spot di Hardiknas 2021, Dispendik Surabaya Bekali Peserta Didik dengan Kecerdasan Emosional

Laporan oleh Anton Kusnanto
Bagikan
Supomo Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya meninjau kegiatan melukis on the spot dalam rangka Hari Pendidikan Nasional, Minggu (2/4/2021) di Balai Pemuda. Foto: Anton suarasurabaya.net

Dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional, Dinas Pendidikan Surabaya melaksanakan kegiatan melukis on the spot di Gedung Balai Pemuda yang diikuti oleh siswa SD dan SMP di Surabaya.

Sebanyak 26 peserta melukis wajah tokoh nasional, mulai proklamator Soekarno sampai tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Supomo Kepala Dinas Pendidikan Surabaya menerangkan, peserta lukis on the spot ini adalah siswa SD sampai SMP dari Surabaya yang merupakan peserta didik binaan dari Dinas Pendidikan Surabaya.

Program pendidikan binaan ini difasilitasi Dinas Pendidikan Surabaya untuk pelajar yang memiliki bakat melukis, dengan memfasilitasi siswa untuk dapat belajar dengan istruktur pelukis profesional.

Sementara untuk lukis on the spot ini adalah peserta didik binaan yang sudah belajar selama tiga bulan dengan pertemuan rutin tiap minggu untuk belajar melukis.

Selain melukis langsung di tempat, dalam acara hari ini juga dipamerkan hasil lukisan dari para peserta didik binaan.

“Acara ini ditujukan untuk memperkuat mental mereka dan mengantarkan peserta didik untuk bisa tampil mandiri,” ujar Supomo.

Menurutnya, melukis sebagai dasar untuk mengembangkan otak kanan sehingga bisa memuncul kreatifitas anak. Kemampuan ini nantinya diharapkan mampu mendukung cita-cita mereka dan mengembangkan inovasi serta kreatifitas mereka ke depan.

Tak hanya melukis, Supomo menerangkan, Dinas Pendidikan juga akan lebih banyak memberi panggung kepada para pelajar untuk menampilkan kemampuan non akademisnya. Semua kegiatan yg berkaitan dengan pendidikan yang akan berperan adalah pelalajar, dinas hanya mendampingi dan mengkoordinir.

Pembawa acara pada kegiatan siang ini pun juga dipilih dari peserta didik binaan bidang presenter. Mereka rutin difasilitasi dinas pendidikan untuk berlatih secara profesioanal di sekolah broadcasting di surabaya.

Supomo juga mencontohkan, beberapa kali, kotib dan imam di Masjid Muhajirin adalah peserta didik binaan dari SMP di surabaya.

Banyaknya panggung-panggung berkegiatan yang disiapkan untuk tampilnya para peserta didik tersebut, menurut Supomo merupakan pembekalan kecerdasan emosional, agar peserta didik mampu mengendalikan ilmunya, mengendalikan dirinya, karena emosi mereka sudah terlatih.(ton/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
27o
Kurs